Heartbreak

4

Minho pulang ke apartemen dengan senyuman yang tidak pernah luntur dari wajahnya. Jalan-jalannya bersama Minju berjalan lancar.

Ya, setidaknya dia dan Minju lebih dekat.

Tidak. Minho tidak sampai menyatakan cinta pada Minju. Itu terlalu terburu-buru.

Karena terlalu lelah, dia memutuskan untuk langsung tidur. Jisung sudah tertidur. Membelakangi Minho.

Sebelum tidur, dia mengecek ponselnya. Mengetik sebuah pesan pada Minju.

'Selamat malam. Tidur yang nyenyak, Minju.'

Lalu setelahnya dia terlelap. Begitu nyenyak. Tanpa tahu kalau Jisung di sebelahnya meringis kesakitan dalam tidurnya. Seluruh tubuhnya terasa ngilu akibat pukulan dari Changbin.

.

.

.

Chapter 4

.

.

.

Jisung bangun dengan Minho yang tertidur di sampingnya. Dia bahkan tidak tahu jam berapa Minho pulang.

Jisung tersenyum getir.

"Maaf ya, kak. Maafin Jisung."

Dia merasa telah mengkhianati Minho. Dia ingin menceritakan semua yang terjadi pada Minho, tapi Jisung takut. Takut karena ancaman Changbin, dan takut kalau Minho akan marah padanya nanti.

Jisung berusaha bangkit dari tidurnya. Mengabaikan semua rasa sakit pada tubuhnya. Dia harus menyiapkan sarapan untuk Minho dan dirinya.

Dia terduduk dan merasakan pening di kepalanya.

TING

Jisung mendengar suara ponsel milik Minho. Dia mengernyit bingung saat melihat ponsel Minho ada di tempat tidur. Biasanya Minho menaruh ponselnya di meja kecil sebelah tempat tidurnya.

Jisung sebenarnya tidak peduli dengan ponsel Minho awalnya, tapi matanya tidak sengaja melihat nama 'Kim Minju' terpampang di layar ponsel Minho.

Jisung penasaran. Sebenarnya siapa Minju yang sering dia dengar namanya akhir-akhir ini. Tanpa berpikir panjang, dia membuka pesan dari Minju.

'Maaf kak, semalem aku udah tidur hehe... Btw, selamat pagi kak Minho :)'

Hatinya sakit. Jisung mulai berpikir yang tidak-tidak tentang Minho. Apa benar yang dikatakan Changbin kalau Minho selingkuh?

"Ngapain?"

Jisung terlonjak kaget saat tiba-tiba Minho bangun dan menatapnya tajam.

"Udah berani buka-buka ponsel kakak? Iya?"

Jisung dengan tangannya yang bergetar menyerahkan ponsel itu pada pemiliknya.

Minho mengambil ponselnya dari tangan Jisung dengan kasar. Kemudian dia turun dari tempat tidur membawa ponselnya.

"Ngelunjak ya kamu. Punya sopan santun gak sih? Buka ponsel orang sembarangan. Emang kamu pikir kamu siapa?!"