13

3.1K 323 8
                                    

Jisung pernah bermimpi. Di dalam mimpi itu, dia bertemu dengan Jeongin. Hanya ada mereka berdua disana. Semuanya putih.

Jeongin tersenyum padanya. Senyuman yang begitu manis. Ini pertama kalinya Jeongin tersenyum seperti itu pada Jisung.

Kemudian, ada sebuah cahaya yang sangat menyilaukan, membuat Jisung menutup matanya. Dan ketika dia membuka kembali matanya, Jeongin sudah menghilang.

Jisung tidak mengerti apa arti mimpi itu. Tapi dia terus mengingatnya. Hingga dirinya merasa sesuatu terjadi pada adiknya.

Entah berapa kali dia bertanya pada Minho tentang Jeongin. Minho selalu menjawab tidak tahu, atau malah mengalihkan pembicaraan.

Jisung yakin, pasti ada yang Minho sembunyikan darinya.

Satu-satunya orang yang mengetahui tentang Jeongin adalah Seungmin. Dia cukup dekat dengan Jeongin. Dan Jisung harus bertanya pada Seungmin.

.

.

.

Chapter 13

.

.

.

"Seungmin..."

"Hm?"

Jisung memainkan jari tangannya yang saling bertautan. Dia sebenarnya sedikit ragu untuk bertanya pada Seungmin.

"Kenapa, Ji? Kamu butuh sesuatu?"

Jisung menggeleng.

"Astaga, jangan gemesin gitu dong, Ji. Nanti jiwa seme aku keluar nih."

Jisung malah tersenyum lucu sampai matanya menyipit yang membuat dirinya malah lebih terlihat menggemaskan.

"Kamu mau apa, hm? Ayo cepet ngomong sebelum aku cubit pipi kamu."

"Jangan cubit-cubit. Aku bilangin kak Minho biar Seungmin dimarahin."

"Oh gitu, yaudah aku pulang nih."

Seungmin berpura-pura ngambek, dia berdiri dan akan keluar dari kamar Jisung. Lalu Jisung langsung menahan tangannya. Seungmin tersenyum penuh kemenangan. Menjahili Jisung itu salah satu kesenangannya.

"Jangan pergi, Jisung ingin tanya sesuatu."

"Apa? Jisung mau tanya apa? Ayo. Seungmin jawab."

"Eum... Seungmin tau gimana kabarnya Jeongin?"

DEG

Seungmin membeku di tempatnya. Dia sungguh tidak tahu kalau ternyata Jisung belum mengetahui kabar kematian adiknya.

"Jisung tanya kak Minho, tapi kak Minho gak pernah jawab pertanyaan Jisung. Jisung... khawatir."

Seungmin menelan ludahnya sendiri, menghela nafas panjang. Bersiap untuk menceritakan semuanya pada Jisung.

"Jisung... aku gak tau kenapa kak Minho gak mau kasih tau kamu tentang Jeongin, mungkin kak Minho takut kamu sedih."

HeartbreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang