Body

368 37 12
                                    

Halo again, hehe
Sebelumnya, aku cukup miris ternyata ditinggal sekian lama.. pengguna lapak asianfanfic dan ffn berkurang drastis ya..

Tapi gapapa, disini aku cuma mau share ulang aja.. siapa tau ada yg udah lupa jalan ceritanya.. termasuk aku sendiri mungkin wokwkwkwk

Terima kasih buat readers yg masih nungguin cerita ini walaupun udah ampir 5 tahun ya.. hehe
Dan welcome buat readers yang baru atau gak sengaja ngebaca cerita ini..

Semoga hari kalian menyenangkan!!

...

-Kekasih Sepenggalah-

“tunggu!” sebuah tangan kekar mencengkeram pundaknya. “kau meninggalkan ini” ujar pria yang berada satu ruangan dengannya. Kyuhyun melirik bungkusan itu sekilas.
            “ambil saja. untukmu” secepat kilat kyuhyun keluar dari boks telepon itu. Ia berlari menembus hujan dengan bungkusan kecil yang disembunyikannya di balik mantel kerjanya. Semoga dapat melindungi hadiah itu.

Selamat hari kasih sayang :)
            Pria itu tersenyum membaca tulisan yang ada di dalam bungkusan besar itu. “kau memberikan sebuah tas wanita pada pria”

...

            “kondisinya makin hari makin memburuk Kyuhyun-ssi. Meski kami telah memberikan perawatan terbaik, tubuh Kyuri tak dapat bertahan lama”
            “lakukan apapun Donghae-ssi! Kumohon! Selamatkan adikku!”
            “jika Kyuri tak dapat mengikuti kemoterapi tahapan ini, hanya ada satu pilihan terakhir. Operasi!”

...

            Kyuhyun meringkuk di atas sofa panjang ruang kerjanya. Entah sudah  berapa lama ia tak pulang ke rumah. Setiap hari selalu seperti ini. Jika tak di rumah sakit, ia akan meringkuk seperti ini di sofa panjang itu. Baju yang ia pakai masih sama seperti semalam saat ia kehujanan. Baju itu kering di badan.

Saat tiba di rumah sakit, yang ia lihat adalah wajah kesakitan sang adik yang tak berhenti muntah-muntah. Namun saat melihat sang kakak, Kyuri masih sempat-sempatnya tersenyum sebelum jatuh pingsan.

Kyuhyun menangis? Tentu. Hati siapa yang tak sakit melihat satu-satunya yang tulus mencinta dan dicintainya tengah berjuang keras melawan penyakit yang dideritanya.

            “lakukan kalau begitu!”
            “tidak semudah itu Kyuhyun-sshi. Aku harus mencari donor  untuk melakukan operasi itu!”
            “aku! Ambil tulangku! Aku yakin tubuhku 80 persen cocok dengan organ milik Kyuri!”
            “meskipun begitu kami tidak bisa gegabah Kyuhyun-ssi. Kami harus mengadakan pemeriksaan lebih lanjut tentang tubuh anda. Dan juga-
            “dan apa, dokter?”
            “biayanya sangat mahal Kyuhyun-ssi. Kudengar perusahaanmu-”

            “hufthh!” Kyuhyun menghembuskan nafas keras. Secepat itukah berita ini beredar? Dalam hitungan hari perusahaannya akan benar-benar dinyatakan gulung tikar. Dokter muda itu benar, sebentar lagi dia akan menggelandang.  Lalu Kyuri? Bagaimana dengan pengobatannya?

            Brak. Lagi-lagi pintu ruang kerjanya terbuka kasar. Kyuhyun hapal betul siapa pelaku satu-satunya. Jung Il Woo.

            “yaakk!! Anak malas! Cepat bangun! Tak tahukah kau sebentar lagi perusahaan ini tinggal nama huh?”

            Kyuhyun enggan menanggapi. Semangatnya hanya tinggal kenangan.

            “bangun ku bilang! Ini, lihat ini !” Il Woo menggeram marah pada anak mantan bos nya itu. Ia menyerahkan berkas yang cukup tebal untuk Kyuhyun periksa. “aku telah menyelidiki keanehan yang terjadi di perusahaan kita. Kau tahu ternyata pelakunya orang dalam”

Kekasih SepenggalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang