Aku ingin tidur, Paman

578 33 15
                                    

hello.. ehehe..
author kembali membawa Kekasih Sepenggalah..
ada yang merindukan kah ??

pssttttt... siap siap dengan kejutan kisah hidup Siwon dan Kyuhyun disini ya.. ahaha mian kalo nanti kalian blingsatan nimpuk author 


Kekasih Sepenggalah


            “haaaaaahhhh” deru nafas seorang pria berkulit pucat dengan rambut ikal terdengar keras di ruang tunggu bandara.

            “berhentilah mengeluh, Cho! Kau hanya pergi seminggu, bukan untuk selamanya” suara ketus milik Jung Il Woo makin memperparah suasana hati seorang Cho Kyuhyun.

            Kyuhyun melirik pamannya yang masih mengumpat tak jelas sambil mengoleskan sesuatu. Bibirnya tertarik miris membentuk sebuah senyuman menyedihkan. “apa masih sakit?”

            “tentu saja!” jawab Il Woo cepat. Ia menatap sinis keponakannya itu disela-sela kegiatannya. “aiiishhh.. dasar Choi monster sialan! Bisa-bisanya dia melakukan ini padaku!”

            Kyuhyun tersenyum getir. Aku bahkan diperlakukan lebih tidak manusiawi daripada kau, paman.

Pemuda pucat itu teringat kejadian satu jam yang lalu, tepat sebelum kepergiannya menuju bandara. Jung Il Woo menjemput keponakan sekaligus penerus Cho Grup di kediaman Choi Siwon. Masih sama seperti pertama kali berkunjung ke Istana suram itu, Il Woo tak diizinkan untuk memasuki kediamannya hanya untuk berbasa-basi. Yang ada, ketika selesai memasukkan koper kecil berisi pakaian ganti Kyuhyun ke dalam bagasi belakang mobil, Il Woo tak sengaja membenahi rambut sang keponakan yang terlihat berantakan. Ya, sepertinya sulung Cho itu tak ada persiapan sama sekali untuk pergi. Ia terlihat tergesa dan tak rapih.

            BUAGH!

            “aakkh” pria paruh baya yang masih terlihat sangat bugar itu mengerang. Apa ia mimpi telah dihantam tinju mentah oleh seseorang?

            “YAAK!” teriak Il Woo histeris pada seseorang yang nampaknya paling tak humanis diantara mereka. Kyuhyun segera menopang tubuh sang paman yang masih saja terhuyung akibat pukulan mentah yang dia terima diperutnya. Kyuhyun menatap sang pelaku dengan nanar.

            “ada nyamuk di bajumu” ujar pria itu santai, datar dan terkesan dingin. Jangan lupakan wajah angkuhnya.

            “bagaimana bisa di istana mengerikanmu ini ada seekor nyamuk, hah?!”

            Dan sebelum kejadian absurd itu bertambah parah, Kyuhyun cepat-cepat mendorong tubuh Jung Il Woo ke dalam mobil. “dia tidak sengaja, paman” ucap Kyuhyun memberi pengertian.

            “tidak sengaja apanya? Dia memukulku Kyuhyun! Kau tidak lihat aku kesakitan seperti ini hah?”

            BIP!

            Ponsel Kyuhyun bergetar.

            Sampaikan pada manajermu untuk melengkapi surat tugas karyawan Choi Grup di Jeju.

            Kyuhyun mengernyit. Hei.. bukankah disini dia bosnya? Kenapa Choi Siwon itu malah mengiriminya pesan teks untuk disampaikan pada manajer?

            BIP!
            Lagi, sebuah pesan kembali tertera di layar ponselnya.

            Aku Siwon.

            “hhmmpppt” Kyuhyun menutup mulutnya. Bisa-bisa pamannya yang terkenal angker ini akan memakannya bulat-bulat karena salah paham  akan tawanya. Apakah Choi Siwon itu mengira aku tak menyimpan nomer ponselnya?

Kekasih SepenggalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang