haii ..
Berangsur buka cabang lapak baru hehe..
Tapi di Asian Fanfic tetep lanjut dong~terimakasih untuk readers yang masih mengikuti cerita ini dan nyempetin buat nongol di komentar..
Sedih sihh gak serame dulu, apa emang banyak yg udah hijrah kali ya hehehe tapi makasih banget sekali lagi buat kalian yg masih inget cerita ini..
Selamat membaca..Kekasih Sepenggalah
“kau datang meminta bantuanku, menghinaku, lalu menciumku? Apa itu tadi? Kau bahkan seperti seekor anak kucing yang hilang, mendesah dalam dekapanku. Dan sekarang kau kembali menghinaku dengan tingkah sok jual mahal mu. Kau pikir siapa yang berkuasa dan memiliki hak mutlak disini?” ucapan itu benar-benar terdengar mengerikan. Tak ada lengkingan atau teriakan disana. Aura Siwon benar-benar tenang dan gelap.
Rentetan perkataan itu telak memukul Kyuhyun tepat di ulu hati. Benar! Semua ini ia yang memulai. Siwon hanyalah mengikuti dan meminta imbalan walaupun dengan cara liciknya. Ia tak akan berada di tempat ini sekarang jika bukan karena kehendaknya sendiri.
“Siwon-ssi” ujar Kyuhyun lemah. Nadanya sedikit bergetar. “aku tak akan bertindak sehina ini jika bukan karena terpaksa. Ak-“
“supirku ada di bawah”
Apa?
“datanglah besok pagi ke kantorku untuk menandatangani kontrak kerja”
“Siwon-shi”
“pulanglah Cho”
----“Kyuhyun-ah!”
Wajah berbinar Il Woo yang pertama kali dilihat Kyuhyun ketika membuka mata. Ya, Kyuhyun lagi-lagi tidak pulang ke rumah. Ia lebih memilih menghabiskan waktu mengelus wajah rentan sang adik. Jangan lupakan kedua kelopak matanya yang membengkak karena menangis semalaman.
“ada apa dengan wajahmu?” senyuman lebar perlahan sirna dari wajah pria paruh baya itu. Ia menatap selidik pada keponakan angkatnya.
“aku hanya kurang tidur, paman. Ada apa?”“oh! Lihat! Kau berhasil Kyu-ah! Choi Grup menyatakan surat pengajuan akuisisi perusahaan kita. Kau tahu artinya kan?” kini binaran itu kembali terpancar di bola mata hitam milik Jung Il Woo. Seperti mendapat durian runtuh, kabar tentang akuisisi ini begitu menggembirakan hatinya.
“syukurlah” Kyuhyun tersenyum tipis. Suaranya pun sedikit serak ketika berbicara
“kau baik-baik saja?”
“aku tidak apa-apa, paman”
“Kyuhyun...” Kyuhyun membalikkan badannya ketika langkahnya yang hendak ke kamar mandi diinterupsi sang paman.
“apa yang membuat CEO Choi Grup itu memberikan dananya pada kita?”
Kyuhyun membatu.
“kau tidak-“
“kata-kataku berhasil menyentuhnya paman. Aku akan berusaha membuktikan padanya bahwa perusahaan ini benar-benar masih layak diperhitungkan”

KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Sepenggalah
ФанфикCho Kyuhyun. Begitulah nama yang tercetak jelas di sebuah papan nama yang bertengger malas di atas meja yang sudah tak karuan bentuknya. Pria berusia 28 tahun yang kini menjadi seorang pemilik resmi perusahaan garmen ternama di Negara Korea Selatan...