Tentang Kita,

641 41 43
                                    

Hai,
Beberapa hari yang lalu, setelah sekian lamanya akhirnya aku mencoba meluangkan waktu untuk melanjutkan Kisah mereka.

Terima kasih untuk kalian yang masih mengikuti cerita ini 😊.

Mungkin banyak yang kaget dengan alur ceritanya yang nano-nano, but thats a life.

Seperti yang pernah ku sampaikan di awal.. cerita ini akan ku buat se-logis mungkin dan berkaca pada kenyataan dunia.. gak bisa muluk-muluk dan mengutamakan keindahan.

Saking ingin berkomitmennya pada prinsip.. butuh waktu lama untuk mikirin kemana arah jalan cerita mereka berlanjut.

Dan update.an kemarin adalah jawaban dari vakumnya aku selama ini.

Ada kaum minoritas seperti mereka. Silahkan tanya langsung bagaimana sulitnya mereka bertahan ditengah publik. Ada yang bertahan? Tentu saja.

Tapi pikirkan lagi jika kalian ada di posisi kedua tokoh ini. Bagaimana kondisi mereka, latar belakang keluarga, dan kecaman publik yang ada di depan mata.

Mental mereka tak sehat!
Bersyukur selalu saja ada alasan untuk kedua tokoh ini saling kuat untuk bertahan hidup.

Hanya ini?
Oh tidak semudah itu esmeralda~
ini hanya jawaban atas pilihan Kyuhyun untuk melanjutkan hidupnya.
Ada sekitar 50 tahun lagi waktu yang mungkin akan mereka lalui untuk menantang terjalnya kerikil dunia.

Jangan lupakan masalah yang mereka tinggalkan di negara asal. Dan masa depan malaikat kecil yang dilahirkan dari hati mereka.

Lalu, apa ini?

Well, 5 tahun 7 bulan kalian telah menghargai tarian jari jemariku di dunia maya. Terima kasih banyak atas penantiannya!

Melalui postingan ini aku ingin mengajak kalian melihat alur kisah mereka..

Semoga tersampaikan.. dan coba mengerti keadaannya 😊

.
.
.
.

Kekasih Sepenggalah
.
.
.

Kekasih Sepenggalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cho Kyuhyun.
Pria dewasa pada umumnya.
Yang ia tahu diseperempat abad hidupnya hanyalah pekerjaan kantor warisan sang ayah. Ah, lebih tepatnya mandat dari sang Ayah.

Meski diam-diam, impian masa remajanya tak sepenuhnya ia hilangkan.

Meski diam-diam, impian masa remajanya tak sepenuhnya ia hilangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kekasih SepenggalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang