Kau meremasnya, Choi!

771 39 12
                                    

holaaa.. hehehehe..
kebetulan author ada waktu luang dipinggir pantai dengan semangkuk Rockmie dan teh botol Usro #plaakkkk
jadi bisa update cepat hehehe
gomawo ne sudah setia dengan cerita ini hehehehe dan jangan lupa untuk menyepatkan diri mem VOTE dan COMMENT di setiap chapternya.
dukungan kalian adalah penyemangat author muehehehe..
selamat menikmati..
bye bye aku liburan duluuu :*

Kekasih Sepenggalah

“eugh” sebuah lenguhan berhasil loos dari bibir bengkak Cho Kyuhyun. Pria berusia 28 tahun itu menyipitkan mata bulatnya. Apa hari sudah siang? Berapa lama aku tidur?

            Deg!

            Omoo!! Kenapa aku tidur dipangkuannya?

Kyuhyun menjauhkan wajahnya cepat ketika menyadari kepalanya berada di ceruk leher Siwon, sedangkan pria yang menjadi penopangnya masih terpejam dengan damai.

Dipandangnya sosok yang kerap kali memasang tampang datar itu dalam diam. Wajah itu begitu rupawan dan meneduhkan sebenarnya. Sayang sikapnya yang pongah merusak kesan anggun tersebut. Kadang Kyuhyun merasa iri dengan sosok dihadapannya, ck! Kenapa aku kalah tampan darinya? Padahal  dulu aku pangeran kampus!

            “sudah selesai memandangiku, Kyuhyun?”

            Mata bulat itu melotot sempurna. Sejak kapan Siwon bangun? Sontak telinganya memerah menahan malu. Pemuda di hadapannya menyeringai.

            “apa aku begitu tampan sampai penerus Cho ini memandangngi setiap lekuk tubuhku tanpa berkedip?”

            Chup~

            “YAKK!”

            “wae?”

            “jangan menciumku tiba-tiba, Choi!”

            “terserah. Kau milikku”

            “kau!”

            “wae?”

            “aiishh menyebalkan! Aaarrgghh”

            “khe khe khe”

            Kyuhyun menatap horor bagian bawah tubuhnya. Sejak tadi ia memang sibuk memandang Siwon dengan segala perang pemikirannya. Ia sama sekali tak terpikirkan untuk menatap bagian bawah tubuh mereka. Begitu ingin bangkit dari pangkuan Choi Siwon, Kyuhyun menjerit keras. Sesuatu yang keras dan menyesakkan menahan pergerakannya. Penis Siwon membengkak di dalam lubangnya.

            “ka..kapan kau memasukkannya?” ujar Kyuhyun terbata. Ngeri melihat sosok yang tertawa rendah di hadapannya.

            “kau menuduhku? Siapa tahu ketika aku tertidur kau yang memasukkannya. Bukannya kau yang terjaga duluan tuan Cho?”

            “apa? Aku?” Kyuhyun cengo. Bisa-bisanya dia dituduh melakukan hal mesum pada seorang pria. “YAKK! Mana mungkn aku melakukan hal mesum pada pria sepertimu?”

            “jadi jika bukan aku kau akan melakukannya?” wajah Siwon kembali berubah dingin dan datar.

            “a-,, bu bukan begitu. Mak-“

            “angkat kakimu sedikit” Siwon memegangi pinggang Kyuhyun untuk memudahkan pria itu menumpu kakinya agar badannya sedikit terangkat.

            Sret..

            “ahhhggh..” Kyuhyun merutuki mulut sialnya. Kenapa dia harus mendesah.

Kekasih SepenggalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang