Sebuah kesalahan besar saat kau dan aku pernah dipertemukan.
Semua menjadi semakin rumit ketika nasib buruk membawa kita pada suatu kelamnya hubungan.
Cover by xoloveyoonwon
Aku hanya seorang gadis biasa yang tinggal di Vancouver,Canada.
Disini aku ingin menceritakan tentang kisah tersulit hidupku pada kalian.
Kesialan.
Ada banyak kesialan dalam hidup.
Salah satu kesialan yang paling mengesalkan adalah bahwa fakta aku harus terjebak dalam genggaman seorang Oh Sehun.
Semua ini berawal ketika Alana Wu,sahabat sekaligus adik kandung dari kekasihku,meminta agar aku kembali ke Seoul.
Kota masa lalu yang telah aku tinggalkan selama sepuluh tahun ini.
Aku dilahirkan disana.
Aku dibesarkan disana.
Dan...aku dibuang disana.
Kenyataan pahit yang terus menghantui kehidupanku.Namun,takdir seolah sedang mempermainkanku agar kembali lagi ke sini.
Yang kelak akan membawaku pada penyesalan tak berujung.
Pernikahan.
Alasan itu lah yang membuatku kembali menginjakkan kaki di negara ini.
Tanganku terulur menggandeng tangan mempelai wanita cantik di sampingku.
"Tersenyumlah,Nyonya Oh.Ini hari bahagiamu.Kau akan menikah dan hidup bahagia"ucapku.
Alana mengangguk dan menggandeng tanganku.Bukan anggota keluarganya yang akan menuntunnya di altar.Tapi aku.Ya,Alana sendiri yang memintaku untuk mendampinginya.
Acara pernikahan ini tidak seperti perayaan pada umumnya.Sangat privasi.Bahkan keluarga Wu pun tidak ada yang mengetahui pernikahan putrinya ini.
Tidak ada siapapun lagi yang mengetahui selain aku,Alana dan calon suaminya yang belum aku ketahui wajahnya sedang menunggu di dalam gereja sana.
Entahlah apa alasannya dan aku merasa tidak enak saja jika bertanya tentang hal itu.Tugasku sekarang hanyalah mengikuti keinginannya.Anggap saja sebagai balasan kebaikannya padaku selama ini.
Siapapun yang melihat raut wajahnya,bisa menebak jika sepertinya kehidupan Alana tampak seperti beban.
Karena kerap kali kulihat dia menghembuskan nafasnya lesu.Seperti tidak ada gairah untuk melanjutkan pernikahannya ini.
Pintu terbuka.
Perlahan kami melangkah mendekat pada calon suami Alana yang sedang berdiri di ujung altar sana.Aku tidak bisa melihat jelas wajah lelaki itu,karena posisinya yang membelakangi.
Tiba-tiba Alana menghentikan langkahnya.Membuat langkahku juga ikut terhenti.
Lalu detik selanjutnya aku tersentak kaget saat tiba-tiba dia mengeluarkan sesuatu yang terselip dari buket bunga yang berada di genggamannya.
Sebuah pistol.
"Pegang ini!"ucapnya sembari menyerahkan benda itu padaku dengan paksa.
"Alana?"
"Maafkan aku,Park"
Entah apa yang ada di pikiran Alana.Tanpa ragu dia mengarahkan pistol yang berada di genggamanku ke arahnya.
DOR!!!
Suara tembakan terdengar menggema bersamaan dengan peluru yang berhasil menembus jantung Alana.
Hening sesaat.
Aku terdiam dengan mata membulat ngeri.Apa aku baru menembak Alana?Sahabatku?Adik kandung kekasihku?
"ALANA!"teriakku sembari terduduk karena merasa lemas.
Berulang kali mengguncang tubuh yang sudah terjatuh dan berlumuran darah itu.Bertujuan agar Alana tetap mempertahankan kesadarannya .
Namun,tentu saja itu semua sia-sia.Sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi.
"Dia mati dan kau yang membunuhnya!"
Suara dingin itu membuatku mendongkak.Mendapati seorang lelaki dari ujung altar sana sedang berjalan mendekat.
"Jangan mengelak!Aku sendiri yang melihatmu mengarahkan pistol dan menarik pelatuknya ke arah Alana!"sanggahnya dengan tajam dan wajah penuh amarah.
"Kau pembunuh calon istriku dan aku ingin kau membayarnya dengan tubuhmu!"
Harusnya saat itu aku membantah dan menjelaskan semuanya.Aku tidak membunuhnya.Justru Alana sendirilah yang membunuh dirinya sendiri.Lelaki ini salah paham.
Tetapi bodohnya aku hanya diam.Hal itu lah yang membuatku terjerat dalam sebuah drama dunia yang sebenarnya.
Hidupku mulai hancur perlahan-lahan karena kehadiran sosok Oh Sehun.
TO BE CONTINUED
Chapter ini tuh flashback awal pertemuan mereka melalui sudut pandang Hana.
Alana Wu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
