[16] Remind

3K 245 10
                                    

Pria itu membawanya ke suatu tempat yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu membawanya ke suatu tempat yang indah.

Sebuah pantai.

Pemandangan yang begitu memanjakan mata dengan hamparan laut biru serta pasir putih.

Hana terperangah penuh kekaguman menatap pantai indah di depannya ini.

"Ayo kita kesana!"ucap Hana riang sembari menarik tangan Sehun.

Sehun tersenyum melihat tingkah Hana yang seperti anak kecil.Bahkan wanita itu langsung berlarian di sepanjang pesisir pantai.

Sesekali memainkan kakinya ke air dengan tertawa lepas penuh kebahagiaan.Tanpa Hana sadari,kebahagiaan itu menular pada Sehun.

Bahagia.Perasaan yang selama ini terasa asing baginya.Terbiasa dengan hidup yang penuh dengan kegelapan membuatnya menganggap kebahagiaan adalah hal yang tidak akan didapatkannya.

Park Hana mampu menghidupkan perasaan yang tidak pernah ditujukan pada wanita manapun.

Tidak pernah terpikirkan dalam benak Sehun akan kembali menemukannya.

Mengambil kesempatan,Sehun diam-diam memotret untuk kenang-kenangan.

Hana tampak begitu cantik.Bukan hanya wajahnya,tapi juga hatinya.

Terlihat Hana mendekat dan tiba-tiba meraih air laut lalu mengarahkan ke arahnya.Sehun dengan cepat melakukan hal persis yang wanita itu lakukan tadi padanya.

Mereka saling mencipratkan air.Pakaian keduanya sudah basah.Tapi,sepertinya baik Sehun maupun Hana tak ingin menghentikan permainan mereka ini.

Sehun menggendong tubuh Hana dan berlari mendekat ke arah ombak.

Burung-burung yang berkicauan menemani sepasang manusia yang sedang menghabiskan moment manis ini.

__________

Matahari perlahan mulai tenggelam.Melihat pemandangan senja seperti ini kembali membuat kedua sudut bibir Hana terangkat ke atas.

Sehun menggandeng tangannya dan berjalan di sisi pantai.Ditemani keindahan pantai yang begitu sempurna.

Hana memejamkan mata menghirup udara khas air laut yang begitu kentara.Dia sangat menikmati suasana seperti ini.

"Kau bahagia?"

"Tentu saja.Tempat ini indah dan juga sangat menyenangkan"

"Hana,tentang kandunganmu--"

"Bisa tidak jangan membahasnya lagi?Sudah berulang kali aku katakan,jika keadaanku baik-baik saja,Sehun"

Pria itu menghela nafasnya panjang.

"Aku hanya ingin berterima kasih padamu.Terima kasih untuk hari demi hari yang sudah kau lewati bersamaku.Terima kasih untuk segala bahagia yang kau berikan kepadaku.Terima kasih untuk tawa yang kau hadirkan di setiap kebersamaan kita.Terima kasih sudah memberikan masa depan untukku"

Hana mengangguk pelan dengan senyum tipisnya.

"Terima kasih.Terima kasih sudah melukis pelangi terindah dalam hidupku.Walaupun akhirnya,aku tak bisa menikmati suasana indah seperti ini selamanya"

Detik selanjutnya Sehun terkejut bukan main.Ketika Hana tiba-tiba saja mendaratkan satu kecupan di bibirnya.

"Kau cerewet"ucap Hana.

Sehun masih tertegun.Mencoba kembali mencerna apa yang dilakukan Hana tadi padanya.

Mencium bibirnya!

Bibir tipis itu merasakan bibir lembut Hana!

Ini memang bukan untuk yang pertama kalinya bagi mereka.

Tapi,entah kenapa kecupan singkat Hana tadi berhasil membuat jantung Sehun berdebar-debar.

Suasana menjadi sangat hening.

Terlalu larut dalam keterdiaman,sehingga Sehun tak menyadari perlahan Hana mulai melangkah mendekat ke arah pantai.

Memainkan kakinya ke air.Lalu menoleh ke arah Sehun yang masih terdiam di sana.

Tiba-tiba kilasan asing muncul.Apa dia sedang berhalusinasi?Kilasan apa yang baru saja dilihatnya tadi?

Tubuh Hana limbung dan terjatuh keras.Hingga air laut membasahi setengah dari tubuhnya.

Kepalanya terasa semakin sakit saat kilasan itu semakin jelas terbayang di memorinya.

Kejadian apa itu?

"Hana!"teriak Sehun saat menyadari keadaan Hana yang sudah terjatuh di sana.

Dia berlari mendekat dan segera mendekap tubuh Hana.Sesuatu yang aneh pasti terjadi.Wajah wanita itu menjadi sangat pucat pias.

"Sehun...A-apa sebelumnya kita pernah bertemu?"

Dan tiba-tiba saja Hana tak sadarkan diri dalam pelukan Sehun.

"Park Hana!"

TO BE CONTINUED

Hayoloo teka-teki masa lalu
perlahan mulai terungkap

TARGETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang