"SI Gowon bicara apa aja?" tanya kak Woojin begitu gue keluar dari tenda Seungmin. Tenang, gue nggak diusir Seungmin kok, gue diusir Hyunjin.
Gue paham sih maksudnya Hyunjin baik, tapi ya gue kan kepo gitu.
"Ya gitu, bang" jawab Seungmin pelan, kayaknya masih lemes.
"Udah lo istirahat aja dulu, Min," kata kak Chan.
"Lah tadi katanya mau cerita gimana sih?" suara kak Changbin yang ngeselin terdengar.
"Lo gatau orang sakit apa ya?" suara kak Lino juga terdengar.
"Itu dia nembak gue tadi," jawab Seungmin akhirnya.
"BUSET?! Dia bilang apa?!" ini yang komentar Hanjis.
"Ya gitu yang klise bilang maaf terus nembak, aduh gimana ya caranya biar dia ga begitu lagi?" keluh Seungmin.
Hening sejenak. Sampe akhirnya suara Hyunjin bikin gue pingin masuk lagi ke tenda dan nabok dia.
"Yaudah lo pacaran aja sama kembaran gue."
Itu kata-kata Hyunjin yang bikin gue emosi. Gue malu. Asli gue takut kalau Seungmin malah ilfeel sama gue.
"Oh iya tadi kata bang Hanjis kan kakak itu suka sama bang Seungmin dari SMP? Keren loh bang, mending sama dia, kembaran bang Hyunjin lagi," sahut si anak kelas 10 tadi, Jeongin namanya ternyata.
"Ya dia juga udah pernah nembak gue kali."
1
2
3
"HAH?!"
Buset jadi tukang keong semua yang di dalem tenda tuh.
***
"Woy gila ya lo nembak Seungmin ga pernah cerita ke gue?!" omel Hyunjin pas lagi di jalan.
"Ya lo pikir aja gue masih puber dan alay terus ya pokoknya gabisa lah gue cerita ke lo pas itu."
"Dan– asli gila lo, Ji. Berani banget!" kata Hyunjin lagi.
"Ya gimana dong, timingnya pas dan pas itu gue kebetulan gatau malu kan, yaudah sampaikan aja."
"Tapi asli ya, lo ngomong apa aja pas itu? Cerita uy gue kepo."
"Nggak. Ntar malah lo ceritain ke temen-temen lo, terus Seungmin kan malu. Gue gamau cerita."
"Elah lebay lu, Seungmin aja bilang kok lo ngasi origami setoples terus isi suratnya–"
"LAH DIA CERITA BEGITU?!"
"Hooh," gue diem. Habis semua bilang "hah" tadi gue langsung kabur, takut terlalu malu mendengar ceritanya kalau Seungmin beneran cerita. Dan ternyata emang cerita beneran itu orang. Anjuy.
"Nyebelin ih," kata gue sambil mukul pundak Hyunjin pelan. Terus gue noleh ke spion, dia malah ketawa.
"Masak? Seungmin nyebelin kata lo?" tanya Hyunjin sambil senyum-senyum jahil. Gue tambah cemberut terus akhirnya gue tutup aja kaca helm gue biar si Hyunjin gabisa liat muka gue yang udah panas ini.
Seungmin, kenapa lo cerita sih?!
Nggak lama setelah itu untungnya gue sampe rumah. Setelah buka pagar gue langsung masuk rumah duluan, biarin Hyunjin aja yang nutup pagar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush on You [Seungmin x Yeji]
FanfictionCerita tentang perjuangan gue untuk dapetin orang yang gue taksir, Kim Seungmin.