bagian 1

1.6K 142 13
                                    


Normal POV

Tahun ajaran baru, sekolah baru, kelas baru , dan teman baru..
Itu yg di rasakan setiap anak yg lulus dari sekolah menengah pertama ( SMP )yg mulai memasuki babak baru menuju sekolah menengah atas ( SMA ) .

Setiap anak merasa bangga dan merasa lebih dewasa karna seragam yg mereka gunakan akan berubah menjadi putih abu..

Masa orientasi siswa pun akan segera di mulai.. setiap anak memulai berkenalan satu sama lain . Bahkan diantara mereka sudah membentuk suatu kelompok..

Tapi..
Tidak dengan AE..
Ae hanya duduk diam tanpa berniat untuk mencari teman atau sekedar menyapa teman angkatan nya..

Dia hanya sibuk dengan buku di tangan nya.  Ae bukan lah seorang kutu buku , tapi dia hanya melihat buku tanpa membaca nya, yg dia inginkan hanya terlihat sibuk , hingga tidak ada orang yg akan menyapa nya..

Ae akan mengabaikan orang yg menyapa nya . Hinga orang lain itu akan pergi karna kesal tak di hiraukan..tapi ae tidak peduli orang itu akan marah atau menganggap nya sombong.

Ae hanya tidak berminat untuk berteman.. baginya berteman hanyalah membuang waktu dan uang.

Ae bukan orang miskin. Tapi dia juga tidak kaya.. keluarga nya  berkecukupan dan bisa di bilang keluarga yg bahagia. Mempunyai orang tua yg lengkap dan kakak yg penyayang..  tapi entah mengapa sikap nya seperti itu..

Di rumah dia terlihat seperti anak pada umum nya.. ceria dan senang bercerita. Tapi di luar rumah dia berubah 180° ,menjadi pribadi yg cuek dan tidak peduli terhadap apapun..

Dan kini. Masa orientasi siswa pun di mulai..

Setiap anak di persilahkan mengenalkan diri mereka masing" di depan kelas. Dan saat tiba giliran ae.
Dia hanya berjalan dengan malas.

"Hai. Nama ku ae aku berasal dari SMP xxx " setelah mengatakan itu ae langsung buru kembali ke meja nya..

" Hai nong.. kau belum selesai.. kenapa buru".. sini.. " senior nya menatap dengan hangat.

"Tidak perlu phi.. tidak ada yg mau aku sampaikan lagi." Ucap ae dingin dan langsung duduk di kursi nya..

"Aw.." senior nya kehilangan kata"
yg mereka fikirkan kenapa ada anak seperti ini.. di hari pertama sudah mengabaikan senior nya seperti ini..
Ini sungguh menyebalkan..

Para senior menahan wajah mereka agar tidak berexpresi berlebihan..

Dan masa orientasi siswa pun berakhir.
-
-
Seminggu kemudian..
Pengajaran baru pun di mulai.
Semua berjalan dengan normal.

Tapi saat pulang sekolah..

"Hei kau ae kan..!!" Ucap senior menghadang ae saat pulang.

"Ia. Kenapa??" Ae menjawab dengan wajah dingin nya.

"Ikut aku.!"tanpa basa basi ae di bawa oleh para senior ke balakang gedung sekolah..

Ae mencoba tidak melawan dan hanya akan melihat apa yg akan para senior ini lakukan. Dan saat sampai ke belakang sekolah ternyata ada senior yg membimbing ae saat orientasi siswa kemarin.

" Hei.. apa kau mengingat kami..!! " Tanya senior

Ae hanya mengangguk ..
Tiba"

Bughh..
Senior tadi tanpa aba" memukul perut Perth dengan keras.

Perth pun langsung tersungkur merasaakan sakit di perut nya.

"Kau harus nya besikap lebih sopan pada senior mu.. kau tau..!! "

nama sebuah ikatan..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang