24

3.2K 441 27
                                    

Sekolah sedang sangat gempar akibat berita penculikan Seungmin. Mereka yang menjadi korban juga tidak masuk hari ini dan masih dirawat dirumah sakit.

Seungmin sudah sadar,ia tidak terluka parah. Dan sekarang ia malah menemani Chan yang terkena tembakan di bahunya. Kemarin Chan sebenarnya sudah kembali dari Australia dan sengaja ingin memberi kejutan pada Seungmin tapi malah ia yang mendapat kejutan.

Changbin juga ditemani Felix,ia terkena tembakan di perut bagian kirinya. Beruntung peluru itu tidak mengenai organ pentingnya.

Minho?dia ditemani Han. Ia terluka bagian dalam. Tidak serius tapi cukup membuatnya tak sadarkan diri beberapa kali.

Woojin juga tidak terluka parah. Kini ia bisa mengurus Hyunjin,yang terbaring di ranjang rumah sakit.

Hyunjin juga terluka tapi tidak parah karena Taeyong yang menerima peluru yang seharusnya menembus tubuhnya. Namun ia kehilangan cukup banyak darah hingga ia harus menerima tambahan darah.

Intinya mereka semua beruntung karena Regular Guard ada disana.

Hyunjin memikirkan Jeongin, tidak ada kabar apapun darinya. Meski Minho sudah menjelaskan padanya bahwa yang bicara padanya semalam bukanlah Jeongin,melainkan I.N.

Hyunjin sadar,sangat sadar malah. Ia benar-benar melakukan kesalahan. Seharusnya ia sadar bahwa hatinya sebenarnya sudah memilih Jeongin. Bahwa seharusnya ia selalu ada untuknya bukan malah bersamanya sambil mencari kesempatan mendekati Seungmin.

Rasa cemburunya saat Minho dekat dengan Jeongin adalah tanda bahwa ia memang memiliki perasaan pada Jeongin.

"Jeongin,aku tidak akan melepaskanmu" gumam Hyunjin

"Aku mencintaimu"

.

.

.

Tangisan Jeongin tidak bisa berhenti,tubuhnya bergetar saat peti mati itu di bawa ke ruang kremasi.

"Tidak!!! Kak Taeyong!!!"

"Jeongin berhenti" Jeno menenangkan Jeongin dengan memeluknya padahal ia juga menangis.

Mark dan Lucas tidak menangis, air mata mereka habis. Mereka hanya duduk diam dengan tatapan kosong.

Jeno masih memeluk Jeongin. Ia tahu betapa hancurnya Jeongin saat dia kembali menjadi Jeongin tadi pagi dan melihat Taeyong sudah seperti itu.

Taeyong adalah orang yang berarti bagi Jeongin. Dia orang pertama yang menerima kekurangan dirinya. Taeyeong merawatnya seperti adiknya sendiri,dan dialah yang membawa Jeongin bergabung dengan Regular Guard meski awalnya para anggota sulit menerimanya karena hanya dianggap beban.

Taeyeong jugalah yang membantunya belajar strategi,berkelahi dan menggunakan senjata.

Sungguh Taeyong adalah orang sangat sangat berarti bagi Jeongin.

Jeongin meremas rambutnya sendiri. Kepalanya terasa sakit dan perasaannya terasa sangat gelisah.

"Aaahh! Jeongin sialan berhentilah menangis!" teriak I.N

Jeno melepaskan pelukannya, Mark dan Lucas langsung mendekati Jeongin. Mereka bingung, ini siang hari kenapa I.N bisa muncul?.

"Jeongin sadarlah kau kenapa?" Mark menyentuh kedua pipi Jeongin agar menatapnya.

"Aku bukan Jeongin Mark!" jawabnya

Jeongin kembali menunduk dan menangis "kak Taeyong hiks hiks"

"Jeongin berhenti menangis,atau aku akan membunuhmu!" ucapnya lagi

Ketiga orang itu menatapnya bingung. Jeongin seperti sedang bertarung dengan I.N sekarang. Mereka bergantian saling menunjukan diri.

"Ah Jeongin sialan aku tidak tahan! Menyerah saja sekarang kalau kau tidak kuat! Biar aku saja yang hidup!" Ucap I.N kemudian ia menggeleng karena kembali menjadi Jeongin.

"Aaaaaa!!!" Jeongin berteriak kemudian langsung tak sadarkan diri.

Mereka bertiga sangat panik, dan segera membawa Jeongin menuju rumah sakit.

Bukan rumah sakit biasa tapi rumah sakit jiwa tempat ia pernah dirawat dulu.

Jeongin pernah diajak Taeyong untuk pergi kerumah sakit jiwa. Bukan karena Taeyong berpikir Jeongin gila,hanya saja ia berharap ada cara untuk membuat Jeongin lebih baik.

Saat sampai mereka disambut dokter Jinyoung, dokter tampan yang pernah merawat Jeongin.

"Ada apa ini?"

"Kami tidak tau, mereka muncul bersamaan" ucap Mark.

"Ayo bawa masuk"

Tbc

Terimakasih komentarnya para readersku yang ga bisa ku sebutin satu-satu ...😊

Apakah endingnya sudah mulai terlihat?








DUALITY [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang