DUALITY [ Tamat ]

27

                      😭Last Part😭

"Jeongin!!!" Felix berteriak ketika melihat Jeongin berjalan melewati gerbang sekolah. Sementara yang lainnya terkejut.

Tiga hari lamanya Jeongin menghilang. Dokter Jinyoung tidak memberitahu kemana ketiga kakaknya membawa Jeongin. Dan sekarang ia kembali.

Hyunjin berlari secepat mungkin untuk mendekati Jeongin tapi ia ragu, entah itu Jeongin atau I.N.

"Jeongin?"

Jeongin diam,ia menatap semua teman-temannya yang terlihat khawatir kemudian tersenyum.

"Iya aku Jeongin"

Hyunjin tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia memeluk Jeongin tidak peduli dengan pandangan para penghuni sekolah.

"Huaaaaa Jeongin" Felix mendorong Hyunjin hingga pelukannya terlepas.

Felix menangis, Han dan Seungmin yang melihatnya juga tidak bisa menahan air mata. Mereka bertiga memeluk Jeongin.

"Perhatian semuanya, hari ini aku akan mengumumkan sesuatu. Mulai sekarang Yang Jeongin adalah satu-satunya milikku. Milik Hwang Hyunjin!!!"

Bukan hanya Jeongin tapi seluruh murid di sekolah itu berteriak heboh.

"Aaaa!!! Tidakk Hyunjin!!!"

"Kenapa harus Jeongin!!!"

"Kapan aku merasakan ke UwU an seperti itu!!!?"

Minho tersenyum walau hatinya perih, tiba-tiba ia merasa seseorang menggenggam tangannya. Dan itu Han.

"Kakak mau jadi milikku?"

"Terbalik Han!" jawab Minho

Minho membalas genggaman Han dan menatapnya.

"Bantu aku menyembuhkan hati ini"

Han menunduk malu dengan wajah memerah.

Hyunjin menggenggam tangan Jeongin dan membawanya ke rooftop sekolah. Hari ini hari yang paling bahagia untuknya.

Hyunjin berbaring dengan menggunakan paha Jeongin sebagai bantal.

"Terimakasih Jeongin"

"Untuk apa?" tanya Jeongin sambil memainkan rambut Hyunjin.

"Karena kau Jeongin"

"Memang kalau I.N kenapa?"

Hyunjin tergidik ngeri mengingat ia pernah dihajar habis-habisan oleh I.N.

"Kak Hyunjin takut pada I.N?"

"Ah tidak, mana mungkin aku takut padanya" jawabnya bohong.

"Aku hanya ingin jadi seseorang yang menjagamu jeong baik siang atau malam"lanjutnya

"Kak Hyunjin mau menjagaku?"

"Tentu saja! kau lupa ya sekarang kau pacarku Hwang Jeongin"

Jeongin mengerutkan keningnya.

"Margaku Yang kak,sejak kapan berubah jadi Hwang"

"Sejak tadi pagi"

Jeongin memutar matanya, mengiyakan Hyunjin agar tidak berdebat.

"Jangan dekat-dekat dengan Minho lagi ya, kalau ada apa-apa katakan saja padaku"

"Iya iya"

"Jangan biarkan siapapun menginap di apartemenmu lagi selain aku"

"Iya"

"Jangan,..."

"Iya iya kak Hyunjin cukup" ucap Jeongin yang sudah kesal.