Kikan

enam

kiara melangkah kekantin bersama sahabat sahabat nya. setelah mengerjakan tugas dari bu intan mereka langsung melesat menuju kantin tanpa menunggu bel istirahat berbunyi.

seperti nya mereka sudah pada lapar. bukti nya mereka sudah sampai dikantin dengan cepat. mereka langsung memilih tempat dan menentukan giliran siap yang membayar hari ini

setelah melalui proses tuduh menuduh yang cukup panjang akhirnya kiara lah yang kalah. karna kiara sudah di pojokan dengan yang lain nya mau tidak mau dia yang harus memesan dan membayarnya.

dengan langkah gontai nya kiara mulai mendekat kearah gerobak di dalam kantin sekolah nya. Dengan malas dia menunggu antrian yang lumayan rame

"apes banget gua" rutuk kiara memandang antrian di depan nya

Perlahan kiara mulai maju selangkah demi selangkah. Dia yang sudah bosan menunggu hanya menggoyang goyangkan badan nya kesal

Brukk

Semua mata langsung tertuju kesumber suara. Mereka sudah pada memperhatikan apa penyebab keributan itu

Kiara terkejut saat melihat nampan yang jatuh tidak jauh dari nya. Nampan itu jatuh karna kiara yang sedari tadi menggoyangkan badan nya. Dan yang punya nampan nya kena senggol dengan badan kiara

"aduh maaf ya. Gak sengaja gua. Bener aja" ucap kiara panik sambil membantu merapikan pecahan mangkok itu. Siswa yang ditabrak kiara hanya mengangguk sambil tersenyum. Dia pergi tanpa mengucapkan apa apa

Kiara yang meresa tidak enak langsung mengejar siswa itu.

"ehh tunggu dulu" ucap kiara. Siswa tadi langsung menghentikan langkah nya dan menunggu kiara yang mendekat ke arah nya

"kenapa"

"gua gantiin deh makanan lu yang tadi jatoh" ucap kiara menyesal

"gak usah" tolak siswa itu

"gak. Pokok nya gua gantiin. Tunggu sini bentar" ucap kiara lalu lari menuju tempat bakso. Sedangkan siswa itu hanya terdiam memperhatikan kiara yang sudah jauh dari nya

Tak lama kemudian kiara datang dengan nampan baru berisi semangkok bakso di atas nya. Dia langsung memberikan kepada siswa tersebut

"makasih" ucap nya sambil tersenyum
  
"sama sama" ucap kiara sambil tersenyum lalu kembali untuk memesan makanan milik mereka

"lewat tol tah lu beli makan nya. Lama bener dari tadi" ucap mahesa yang sudah sebel karna menunggu makanan nya yang tak kunjung datang. Kiara meletakan nampan nya ditengah meja

"ihh bacot aja mas nya ini" sewot kiara setelah duduk di tempat nya

"lu nya kelamaan goblok" ucap mahesa lagi. Sedangkan teman teman nya yang lain sudah makan sambil memperhatikan perdebatan mereka

"lu gak liat apa tadi gua abis ada problem di tengah sana" ucap kiara sambil menunjuk tengah kantin tempat dia tadi yang tidak sengaja menyenggol siswa lain

"enggak" ucap semua nya serentak dengan gelengan pelan. Kiara menghelanapas sambil memutar bola mata nya jengah

"ya udah diem aja kalo gak liat" ucap kiara datar lalu memakan mie ayam nya

Mereka semua kembali makan dengan tenang hingga semua nya habis tak tersisa

"balik kuy. Bentar lagi masuk nih" ucap kiara lalu bangun diikuti dengan teman teman nya. Mereka melangkah beriiringan di koridor yang masih ramai dengan para siswa hingga mereka sampai di depan kelas

***

Arkan menatap orang yang ada di hadapan nya dengan tatapan dingin. Tangan yang di masukan di saku celana nya membuat dia tampak sangat memgintimidasi