Kiara dan yang lain nya sekarang sedang berada di parkiran. Sesuai dengan kesepakatan mereka tadi di kantin pulang sekolah mereka langsung bergegas menuju rumah dika
Sesampai nya di rumah dika mereka langsung turun dari mobil mahesa.
Tok... Tok...
"Assalamualaikum" ucap kiara sambil ngetuk pintu
Tak ada sautan dari dalam rumah dika. Kiara menatap teman teman nya.
"kosong tah?"
"gak tau" ucap rina menggeleng pelan.
"coba lagi kia" saran mahesa. Kiara kembali mengetuk pintu rumah dika. Tapi lagi lagi tak ada sautan dari dalam rumah
Tak berhenti sampai di situ. mereka terus bergantian mengetuk pintu putih itu dengan sabar. Hampir sejam mereka berada di depan rumah dika. Tapi tak ada hasil yang mereka dapat kan
"balik aja lah. Mungkin si dika lagi keluar sama ortu nya" ucap mahesa yang sudah ngampar di lantai sambil bersender dengan pintu rumah.
"bener kata si esa mending kita pulang. Kita udah satu jam-an di sini" ucap alfa yang terlihat lelah di tempat duduk kayu yang ada di depan rumah
"iya kia gua udah cape banget" ucap rina. Kiara terdiam sejenak memikirkan nya. Sebenar nya dia juga harus pulang sekarang. Kakak nya pasti udah ada di rumah sekarang.
"ya udah kita balik aja" ucap kiara lalu melangkah keluar pagar menuju mobil mahesa. Rina dan yang lain nya mengikuti kiara yang sudah duluan
Di dalam mobil hanya suara musik yang menemani perjalanan mereka. Mungkin mereka lelah jadi tidak ada yang buat ribut di mobil kali ini.
"makasih ya sa" ucap kiara sebelum keluar dari mobil nya. Mahesa mengangguk mengiyakan. Kiara keluar dari mobil mahesa
"dadah kiara" rina melambai dari kursi belakang dengan senyum lebar nya. Kiara balik melambai sebelum mobil mahesa kembali melaju meninggalkan kiara.
"Assalamualaikum" ucap kiara dengan suara lemah.
"Waalaikumsalam. Baru pulang dek" ucap jovita. Kiara tersenyum senang melihat perempuan di hadapan nya. Dia berlari menghampiri kakak nya dan langsung memeluk nya erat
"kak vita kangen"
"iya kakak juga kangen kamu" ucap jovita menatap kiara. Kiara tersenyum menatap kakak nya yang juga sedang menatap diri nya
"kakak bakal lama kan disini?" ucap kiara
"hemm lama gak ya" ucap jovita menatap atas, seperti sedang berpikir.
"kak vita" rengek kiara. Sedangkan jovita sudah terkekeh mendengar rengekan adik nya itu.
"iya kakak lama kok disini" akhir nya jovita menyerah dan memberi tahu kiara. Kiara tersenyum senang lalu memeluk kakak nya lagi.
"waduh lagi ada reunian tah di sini. Pake peluk pelukan segala" mama kiara muncul dari arah dapur dengan nampan berisi dua gelas minuman
Jovita melepas pelukan mereka. Membuat kiara menjadi kesal karna nya. Dengan wajah kesal nya kiara menatap bunga (mama nya)
"mama ganggu aja deh. Gak pernah ngebiarin kia seneng" kiara melipat kedua tangan nya. Menghentakan satu kaki nya dan memasang ekspresi kesal.
Jovita dan bunga yang melihat nya sudah geleng geleng kepala. Kiara yang manja setiap ada kakak nya kini muncul lagi. Jovita menghampiri mama nya yang sudah duduk di sofa depan tv, meninggalkan kiara yang masih kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Kikan
Random"gua gak tau ada apa sama lu selama ini" ucap arkan yang membuat kiara mengernyit heran "gak ada apa apa kok gua" ucap kiara khawatir "ada sesuatu di diri lu yang buat gua kaya gini" ucap arkan lagi dengan tegas Kiara makin mengernyitkan dahi her...