REVERT

8.4K 451 75
                                    

Chapter 01

(Saran lagu: Siapa cintaku – Kata Band & Demi Cinta – Kerispatih)

Tak ada yang bisa menjabarkan betapa menyesalnya hati Tetsuya saat menatap lekat pandangan didepan mata. Anak dan mantan suaminya, yang telah lama dia tinggalkan. Kalau bicara rindu, sudah tak terhitung berapa kali Tetsuya meminta. Bertemu mereka, meski hanya sebentar saja. Meski Tetsuya harus bersembunyi tak menampakkan dirinya.

Ingin sekali, Tetsuya kesana. Bergabung dengan mereka, tapi dia tak pantas. Tetsuya tak pantas ada disana. Tak pantas meski hanya sekedar menyapa. Dia terlalu berdosa.

Kalau saja, kalau saja dulu Tetsuya tak pergi, mungkinkah mereka bertiga bahagia? Atau, jika dia menghampiri, maka Akashi, akan memaafkannya?

Tidak. Tetsuya tak boleh muncul sebanyak apapun keinginannya. Karena.. Akashi sudah tak lagi sendiri, dan anaknya.. mungkin tak kenal Tetsuya.

Disclaimer:

Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Original story by Gigi

Warning:

Akakuro; Shounen ai; M-Preg; Family&Drama

Out of character

Flashback

Dalam setiap kelahiran, normalnya semua orang akan bahagia. Tapi tidak dengan Tetsuya. Setelah melahirkan sang putra, dia merasa.. entahlah. Ada rasa kecewa yang tak bisa Tetsuya cerna.

Ini salah.

Tetsuya tahu, tapi otaknya berkilah.

Pernikahan ini keinginannya, memiliki anak pun adalah permintaannya. Tapi kenapa?

Ah, karena hal itu, mungkin.

Mantan kekasihnya kembali.

Lalu kenapa? Toh, Tetsuya sudah menikah. Tetsuya menggigit bibirnya; mengapa? Mengapa rasa itu masih ada? Tetsuya mengingatkan dirinya bahwa dia sudah jadi ibu dan punya seseorang dalam ikatan yang sah. Namun, hal itu tak mampu membuat seluruh hatinya berteriak bahwa itu salah.

Merindukan mantan kekasihnya adalah salah.

“Tetsuya,”

“Sei-kun,” Tetsuya menatap suaminya yang baru datang.

Kening dikecup mesra, “Kau baik-baik saja?”

Suaminya begitu perhatian.

“Aku baik,” Tetsuya mengangguk, “Sei-kun tadi pulang?”

“Mengambil pakaianmu, aku tak ingin pelayan memegang celana dalammu.”

Pipi Tetsuya merona, “Dasar mesum.”

Posesif dan melindungi.

“Karma sudah kau susui?”

Anaknya. Anak yang baru dia lahirkan, dan Tetsuya lupa. Ibu macam apa dia?

“Be-belum.” Tetsuya menunduk, “Maaf.”

Rambut Tetsuya diacak pelan, “Kau masih lelah, sayang. Atau Karma minum susu formula dulu?”

REVERTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang