hyunsuk melirik jam dinding, dipelototinya jam dinding itu karena tak percaya dengan jarum jam. ia tak bisa santai-santai lagi untuk saat ini, hyunsuk langsung berlari menuju laboratorium milik tuannya.
"saya harap saya tidak terlambat, monsieur." ucapnya, lalu meletakkan beberapa map diatas meja putih.
"kau tidak terlambat hyunsuk, kita baru saja mulai." tuannya melambaikan tangan, berarti hyunsuk benar-benar tidak akan dapat hukuman hari ini.
yang hyunsuk senang dalam pekerjaannya, selain hanya duduk-duduk atau berbaring, ia juga dapat menjelajah isi laboratorium tuannya yang cukup besar itu (atau mungkin yang sangat besar itu).
tuannya mengambil sebuah kertas dan bolpoin, lalu mencatat beberapa poin penting, sementara hyunsuk berdiri disebelahnya, ikut berjalan apabila tuannya berjalan. seperti itulah pekerjaan hyunsuk.
"ehm, hyunsuk-ah, coba dinginkan suhunya menjadi sepuluh derajat." suruh tuannya, hyunsuk mengangguk.
"hanya dia, monsieur?" tanya hyunsuk, tuannya mengangguk. hyunsuk dengan senang hati mengerjakan perintahnya.
tuannya kembali berjalan-jalan ke tabung yang lain. dilihatnya dengan teliti beberapa menit, kemudian mencatat hasil. "hyunsuk-ah," panggilnya pada hyunsuk.
"ya monsieur?" hyunsuk menoleh menatap tuannya yang mendekat.
"semuanya sudah selesai, mari kita berbicara sebentar." hyunsuk mengangguk, kembali mengekori tuannya.
didalam sebuah ruangan tertutup, tuannya duduk terlebih dahulu, hyunsuk menyusul. pemuda bersurai cokelat terang itu menunggu percakapan tuannya dengan menumpu lengan pada meja putih.
"kau tahu kenapa percobaan ini ku namakan CNC-87?" tanya tuannya tersenyum pada hyunsuk. hyunsuk mencoba berpikir, kemudian menggeleng tidak tahu.
"kau tahu darimana aku mendapatkan orang-orang itu?" hyunsuk kembali menggeleng, sama sekali tidak tahu.
"CNC merupakan singkatan dari cause nobody cares, yang dimana... orang-orang yang kau lihat di dalam tabung akuarium itu merupakan orang-orang yang tak terjamah di masyarakat, yang kisah hidupnya memilukan dan tampak menyedihkan." mata pemuda itu terkejut.
"t-tapi monsieur, bukankah... bukankah itu illegal?!" suara hyunsuk meninggi, giginya bergemeletuk khawatir.
"itulah kelebihanku, hyunsuk. melegalkan apa yang tak legal, membuat apa yang tak mungkin menjadi mungkin." tuannya tersenyum.
"hasil dari percobaan ini adalah, membuat orang-orang yang berada didalam tabung air setinggi dua meter itu merasakan kehidupan ilusi. mereka mungkin berpikir kalau mereka menjalani aktifitasnya seperti biasa bersama, tetapi yang kita lihat? mereka tertidur didalam tabung air seperti ikan. ya kan hyunsuk?" hyunsuk stress, ternyata yang orang lain bilang itu benar.
monsieur d benar-benar licik.
"dan aku rasa, kau harus turut ikut bersama mereka hyunsuk." sebuah jarum suntik menembus kulit hyunsuk.
ㅡ
cause nobody cares,
completed.
KAMU SEDANG MEMBACA
cause nobody cares, ateez [✓]
Random"bodo amat, toh gaada yang peduli." ㅡ ateez ⚠ some characters suffer from mental disorders | Started O8 Oct '19 | End 23 Dec '19 ©WhiteAce_