"selamat pagi Hana!"
aku membuka lebar kedua kelopak mataku, sejenak menarik napas, dan- "AAAAAAAA"
"lo! lo kenapa bisa ada di kamar gue?!!"
aku beringsut ke pojokan dengan berlindung dibalik selimut, makhluk didepanku itu tampak santai menyilangkan kedua lengan di depan dadanya. "lo lupa kalo gue hantu?"
"jadi lo beneran hantu?! tapi- tapi kenapa gue bisa lihat hantu? gue bahkan bukan indigo atau apalah semacamnya."
aku heran dengan diriku sendiri, kenapa aku tidak takut dan malah jadi mengobrol dengannya begini? apa karena wujud hantu ini seperti manusia pada umumnya? maksudku, bahkan dia tidak ada sisi menyeramkan-nya untuk dikatakan sebagai sesosok hantu. hanya saja, memang dia berwajah pucat sekali persis seperti orang yang telah meninggal.
"pergi!" kataku kasar lalu beranjak menuju ke kamar mandi.
aku hendak menutup pintu kamar mandi, tapi hantu itu sepertinya akan mengekoriku untuk masuk juga. "heh! ngapain lo ngikutin gue?!"
"lah, iya ya? gak sadar, hehehe." ia menunjukkan cengiran watados nya yang membuatku bergidik ngeri.
"DASAR HANTU MESUM!!!" lalu selanjutnya ku banting pintu kamar mandi karena terlanjur kesal.
___
kalau kalian pikir disekolah aku tidak diganggu oleh hantu sialan itu, kalian salah. karena sekarang ini, justru hantu yang kini bertengger di jendela samping bangku-ku itu masih terus merengek, yang membuat kepala ku semakin pening karena sudah sulit untukku mencerna pelajaran Matematika, diganggu pula oleh atensi hantu di samping ku ini.
aku yang sudah diambang batas kesabaran pun secara tak sadar menggebrak meja. netra semua yang ada di kelas kini mengarah kepadaku, termasuk Sunwoo yang tadinya tengah merangkai mimpi di alam bawah sadarnya langsung terkejut dan sepenuhnya sadar.
"elah Hana, lo kenapa ganggu gue yang lagi nge-date sama Jennie Blackpink di Paris sih?"
aku tak mengindahkan perkataan bodoh manusia di sampingku ini, aku masih emosi. namun, kali ini pandanganku teralihkan kedepan karena guru matematika ku sudah membuka mulutnya untuk mengomeli ku yang tiba-tiba menggebrak meja seperti orang kerasukan. aku langsung sepenuhnya sadar bahwa didepan masih ada Pak Donghae yang sedang mengajar
"Song Hana, karena kamu telah membuat kegaduhan, kamu saya hukum. keluar dari kelas ini selama pelajaran saya masih berlangsung. kamu tidak saya ijinkan masuk sampai pelajaran saya selesai."
kalau sudah begini mau menyalahkan siapa? toh mereka tak akan percaya kalau aku sedari tadi diganggu oleh sesosok hantu. jadi aku lebih baik menuruti apa kata Pak Donghae untuk segera keluar dari kelas. juga, aku sudah terlalu pusing dengan materi yang tengah diajarkan oleh beliau.
"lagian elo sih Na, aneh-aneh pas pelajaran Pak Donghae." Sunwoo berbisik kepadaku saat aku hendak berdiri untuk keluar.
"kamu juga Kim Sunwoo, kalau masih mau tidur dikelas lebih baik keluar juga, tidur di lantai koridor."
"eh, ya jangan atuh Pak. saya tadi gak tidur kok, cuma merenungkan diri cari ilham aja bentar biar bisa jawab soal dari Bapak." seluruh anak yang ada dikelas menertawakan percakapan antara kedua manusia itu. sementara aku memilih untuk tak menghiraukan nya.
aku berjalan keluar kelas, tapi sebelumnya kulihat hantu itu sudah tidak ada disana lagi. dia menghilang entah kemana, aku tak peduli. kalau bisa jangan muncul lagi di hadapanku.
huhu aku terlalu dikit yaa ngasih scene(?) ke Wooyoung? sabar ya chingudeul, memang belum banyak scene buat Wooyoung di awal-awal hehehe 😁
untuk voment nya, terimakasih.
dari aku untuk kalian, pyong 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
unseen | jung wooyoung ✓
Fanfictionft. 'ATEEZ, Jung Wooyoung' About Hana and her 'unseen (boy)friend'. Status : Finished Started : December 16th, 2019 Finished : March 20th, 2020 Highest rank was #1 unseen #1 ateez #1 jeongyunho presented by : cheeszecakee, 2019