unseen | jung wooyoung ✓

9th

aku bingung harus kemana karena insiden "pengusiran" dari kelas tadi. jadi aku memutuskan untuk pergi ke kantin sambil menonton anak-anak kelas lain yang sedang berolahraga di lapangan outdoor.

bosan menonton, aku membuka handphone-ku dan dalam beberapa menit aku sudah terhanyut ke dalam dunia maya.

saat aku sedang asyik melihat-lihat instastory dari teman-teman ku, seseorang duduk di hadapanku dengan digenggamnya sebotol air minum, nafasnya terengah, keringatnya bercucuran karena lelah setelah berolahraga. lalu, dengan lancangnya ia meminum air dari botol tersebut tepat di hadapanku. aku pusing, ingin pingsan saja rasanya.

"iya gue tau kalo gue ganteng, udahan ngeliatin nya." ah bodoh sekali, kenapa harus terang-terangan memperhatikannya begitu sih, Hana bodoh!

aku hanya menampakkan cengiran bodohku dan menatap layar ponsel ku kembali, aku men-scroll asal timeline twitter ku. ah bayangan saat kak Yunho minum tadi tidak juga pergi, sial.

"ngapain lo disini Na? bukannya belum bel istirahat ya?" tanya nya, membuatku bingung harus ku jawab bagaimana. tidak mungkin kan, aku menjawab aku dikeluarkan dari kelas oleh Pak Donghae karena membuat kegaduhan kecil karena diganggu oleh hantu sialan itu? bisa-bisa kak Yunho berpikir aku ini anak bandel dan aneh.

"ah, em itu kelas gue lagi jamkos kak. gue laper jadi gue ke kantin, hehehe."

"lah, bukannya kelas lo sekarang lagi pelajarannya Pak Donghae ya? emang beliau gak masuk? kayanya gue tadi lihat beliau masuk ke kelas lo." tanya nya lagi. duh, kenapa kak Yunho bisa tahu sampai segitunya sih? aku harus jawab bagaimana?

"em gue, gue-

"woi Yunho, kok lo palah godain adek kelas disini sih? balik, ayo main lagi." ah syukurlah, kedatangan kak Mingi membuat atensi kak Yunho teralihkan.

"iya, gue kesana sebentar lagi. lo duluan aja."

kak Mingi pun pergi terlebih dahulu setelah menyambar botol air mineral kak Yunho yang isinya sudah berkurang setengah. kak Yunho juga bersiap akan ke lapangan lagi, "gue duluan ya?" ucapnya, lalu mengusak kecil rambutku dan beranjak pergi. Tuhan, tolong aku, nafasku berhenti sejenak karena ulahnya.

setelah kepergian kak Yunho, aku kembali berselancar di dunia maya sambil menikmati es jeruk yang baru saja ku pesan. yaampun aku sangat santai sekali seperti di pantai saat ini, padahal aku bisa berada di kantin karena dikeluarkan dari kelas oleh Pak Donghae. ah, sudahlah biarkan itu urusan belakangan, aku tak lagi memikirkannya karena aku baru saja dihampiri oleh pangeranku. astaga Hana, aku ini kenapa jadi cringe begini sih?

kebahagiaanku terhenti seketika saat ada 3 orang siswi menghampiri meja dimana aku duduk. salah satu dari mereka tiba-tiba saja mengambil handphone ku dan meletakkan nya dengan kasar di meja, hampir seperti dibanting. apa-apaan ini?

"Song Hana," salah satu temannya yang lain membaca name tag yang berada di baju seragamku.

"lo, siapa nya kak Yunho?" tanya siswi yang tadi 'membanting' handphone ku.

ada apa dengan manusia-manusia yang sekarang berada dihadapanku ini? mengapa bertanya hal yang random sekali? bahkan kami tidak saling mengenal satu sama lain.

"gue? gue bukan siapa-siapa nya kak Yunho." jawabku enteng setelah mengambil handphone ku yang baru saja diperlakukan dengan kasar, aku mengelus-elus 'kesayanganku' itu.

ketiga orang yang berada di depan ku ini sekarang memberikan tatapan meremehkan kepadaku, "bagus deh, dan gue harap lo bakalan jadi 'bukan siapa-siapa nya kak Yunho' untuk seterusnya ya? jangan pernah lo mimpi buat jadi pacarnya kak Yunho. karna dia cuma milik gue." ocehnya, yang tak kupedulikan sama sekali.

"but, sorry girl. kak Yunho bukan barang yang bisa lo klaim sebagai milik lo." aku pun memberikan nya tatapan yang tak kalah sengit dan pergi dari sana.

get well soon to our Yunho bear😭💙