author pov
Aisha dengan sengaja menjatuhkan kalung Hana ke dalam kolam renang yang berada didekat mereka berdiri saat ini. tanpa berpikir panjang, Hana melepas sepatunya paksa dan menceburkan diri ke kolam renang itu untuk mengambil kalungnya yang merupakan pemberian dari Yunho saat mereka berdua hang out bersama minggu lalu, bukan hanya karena kalung itu pemberian dari orang yang disukai nya, tapi ia memang sangat menghargai pemberian dari siapapun dan apapun bentuk pemberiannya.
gadis itu berhasil menemukan kalungnya, benda itu berada dalam genggamanya. saat ia akan naik ke permukaan, kaki nya mengalami kram. alhasil ia tak berhasil ke permukaan walau hanya untuk mengambil nafas. Nakyung khawatir setengah mati karena Hana tak kunjung naik dan malah diam saja disana.
aksi penceburan diri Hana menyebabkan semua yang hadir disana kaget dan bingung termasuk Aisha sendiri, gadis itu tak menyangka Hana akan nekat masuk ke kolam renang hanya untuk mengambil kalung nya. gadis itu pergi dari tempat kejadian.
Sunwoo yang sedang menikmati makanan yang ada disana bersama dengan Haechan pun kaget saat tahu bahwa yang menceburkan diri di kolam renang adalah Hana. ia sibuk melepas sepatu nya untuk menolong Hana, namun ia terlambat. seseorang sudah membawanya keluar dari sana, ia adalah San. lelaki itu sedari tadi melihat perdebatan Hana dengan Aisha, sampai Aisha yang menjatuhkan kalung Hana ke dalam kolam renang.
beruntung Hana masih sadarkan diri dan tidak kemasukan air terlalu banyak, Sunwoo berlari menghampiri Hana dan menyampirkan jaket yang dikenakannya ke pundak gadis itu supaya tidak kedinginan.
"lo gak papa? ayo pulang sama gue sekarang."
gadis itu mengangguk lemah, lalu Sunwoo dan San membantu Hana supaya berdiri dan memapah gadis itu sampai ke dalam mobil. Sunwoo meminjam mobil Eric untuk mengantar Hana pulang.
"makasih kak, maaf juga gara-gara Hana lo jadi basah kaya gini."
San menepuk bahu Sunwoo."gak papa Woo. udah sekarang lo buru anter dia pulang, ntar sakit dia kelamaan pake baju basah."
_____
kami berdua sampai dirumah. seperti yang kalian pikirkan, kak Seonghwa tentu terkejut dengan penampilan ku setelah pulang dari yang katanya menghadiri pesta ulang tahun teman sekelas.
"kamu kenapa Na? Sunwoo, Hana kenapa basah kaya gini? kehujanan? tapi kan sekarang gak hujan, Sunwoo aja kering kaya gini." astaga, cerewet sekali kakak ku ini. aku sampai ingin menangis sekarang juga.
"Hana.. tadi Hana gak sengaja jatoh—"
"Hana tadi nekat nyebur ke kolam renang mau ngambil kalung nya yang sengaja dijatuhin sama temen nya kak."
perkataan ku dipotong oleh Sunwoo dan dijawabnya pertanyaan kak Seonghwa dengan jawaban sejujurnya, persis seperti anak kecil yang mengadu pada ibu nya.
"kamu dirundung? bilang sama kakak, siapa yang udah jahatin kamu?"
"ih aku gak papa kak, aku gak dirundung. aku memang nekat nyebur ke kolam renang buat ambil kalung aku yang gak sengaja jatuh." aku menyenggol pelan lengan Sunwoo menyuruhnya untuk tutup mulut. aku hanya tak mau membuat kak Seonghwa khawatir jika ia tahu aku seperti ini karena Aisha dan untuk mengambil kalung pemberian kak Yunho.
"astaga, kamu kenapa nekat gitu sih Na cuma gara-gara kalung? oh iya, kenapa kamu pulang sama Sunwoo? temen kamu yang tadi jemput kamu kemana?"
saat cerewet seperti ini aku sering berpikir konyol, apa yang melahirkanku adalah kak Seonghwa? kenapa dia cerewet sekali seperti ibu-ibu?
"a-ah kak Yunho, dia tadi.."
"oh, lo jadi beneran berangkat sama bang Yunho? gue kira kalian ketemu dari pintu masuk doang? wah, gak bener emang tuh cowok. gue tadi liat sekilas Aisha nyamperin dia dan setelahnya mereka berdua nyingkir dari sana. gue yakin dia pasti juga liat lo tapi emang gak mau nolongin lo." astaga Sunwoo..
tapi.. ya, kuakui memang benar apa yang dikatakan Sunwoo. aku juga melihat dengan mata kepalaku sendiri meskipun samar, bahwa kak Yunho benar melihatku yang dalam keadaan basah setelah diselamatkan oleh kak San tetapi tetap tak bergerak mendekatiku dan memilih pergi dari sana dengan Aisha. mungkin memang benar perkataan kak Wooyoung tentang kak Yunho yang brengsek.
kak Seonghwa menghembuskan nafas, "kamu harus lebih hati-hati lagi ya Na buat milih temen lelaki. sebenernya ini salah satu alasan kakak belum bolehin kamu pacaran dulu, karena kakak takut hal kaya gini terjadi sama kamu, kakak takut kamu sakit hati karna dipermainkan perasaannya sama cowok gak baik kaya Yunho itu. sekarang kamu bersihin badan kamu terus istirahat ya?"
Sunwoo berpamitan pada kak Seonghwa, lalu aku naik ke kamarku. setelah membersihkan diri, aku membuka pintu balkon kamarku. aku mendekatkan diri ke pagar dan merasakan angin malam yang menerpa ku.
tiba-tiba saja air mataku turun, sakit sekali saat mengingat bahwa tadi kak Yunho mengabaikan ku yang rela menceburkan diri ke kolam renang untuk mengambil kalung pemberiannya dan aku yang sebenarnya membutuhkan pertolongannya. aku kecewa, marah, dan merasa dipermainkan oleh nya.
aku membalikkan badan hendak masuk ke kamarku, namun aku tak jadi melangkahkan kakiku karena didepanku kini sudah berdiri sosok kak Wooyoung yang menatapku.
"udah gue bilang kan, Yunho itu cowok yang gak baik buat lo. dia itu gak pernah serius ke cewek."
aku kembali menangis setelah mendengar penuturan sosok didepanku ini. tak lama setelahnya, aku merasakan dingin menjalar ke tubuhku karena pelukan kak Wooyoung. ia membawaku ke pelukannya yang dingin namun menghangatkan hatiku. aku merasa tenang setelah dipeluk olehnya, aku juga merasakan.. kenyamanan disana.
guys..
aku pengen cepet-cepet ngelarin cerita ga jelas ini, tapi masih gatau mau ngelarinnya kek mana awkwkw mau nangis ajaa:(
KAMU SEDANG MEMBACA
unseen | jung wooyoung ✓
Fanfictionft. 'ATEEZ, Jung Wooyoung' About Hana and her 'unseen (boy)friend'. Status : Finished Started : December 16th, 2019 Finished : March 20th, 2020 Highest rank was #1 unseen #1 ateez #1 jeongyunho presented by : cheeszecakee, 2019