19th

1.8K 296 37
                                    

hari senin, hari yang Hana benci telah tiba. gadis itu bersiap berangkat ke sekolah seperti biasanya dengan diantar oleh Seonghwa.

setelah sampai di gerbang sekolah, gadis itu keluar dari mobilnya lalu melambai ke arah Seonghwa yang berada di dalamnya.

ia bertemu Nakyung yang juga baru saja sampai, diantar oleh ibunya. kedua gadis itu melangkahkan kakinya menuju ke kelas. namun saat diperjalanan menuju ke kelas, langkah kaki mereka harus dihentikan karena ada seorang siswi yang memanggil salah satu dari mereka.

"Hana!"

merasa namanya dipanggil oleh seseorang yang berada di belakangnya, Hana membalikkan badan nya, namun Hana tak mengenali siapa yang memanggilnya tadi. pun juga Nakyung yang bersamanya.

"eh iya, ada apa ya?"

"ini." gadis itu menyodorkan sekotak susu rasa strawberry.

Hana menerimanya dengan bingung, siapa lagi kali ini yang memberinya seperti ini. "ini gimana ya maksudnya?"

"tadi ada cowok yang minta tolong ke gue buat kasih itu ke lo. udah sih gitu aja."

"siapa?" kali ini Nakyung yang bertanya ke gadis berkuncir ekor kuda itu.

gadis itu menggelengkan kepalanya. "gue gak kenal sih siapa, dia minta tolong ya gue bantuin. gue gak pake kenalan dulu sama dia."

Nakyung nampak tak puas sekaligus kesal dengan mendengar jawaban gadis di depan nya itu, setelahnya gadis itu berlalu dari mereka berdua yang kini bingung. terutama Hana, tapi mereka kini melanjutkan perjalanannya menuju kelas.

"lo tau gak sih Kyung, kemaren pas gue main ke mall sama Sunu juga ada yang ngasih es krim ke gue lewat anak kecil."

"serius? wah jangan-jangan yang ngasih ini juga orang yang sama lagi, Na." terka Nakyung sambil menunjuk susu kotak yang dipegang Hana.

"bisa jadi sih, tapi siapa?"

Nakyung menggeleng, namun nampak berpikir. "tapi yang pasti anaknya juga sekolah disini."

Hana mengangguk menyetujui.

_____

jam istirahat digunakan oleh kedua gadis itu untuk duduk di bangku penonton yang berada di lapangan outdoor sambil memakan snack yang lebih dulu dibeli oleh mereka di kantin.

"gila lo Na, kak Yeosang ganteng gitu napa dah di tolak?"

Hana beberapa waktu yang lalu sempat didekati oleh kakak kelasnya yang bernama Kang Yeosang itu, lelaki yang menjabat sebagai ketua seksi kedisiplinan di sekolah itu mengaku menyukai Hana sejak gadis itu masih mengikuti masa orientasi.

Hana memandang sosok Yeosang yang berada di tengah lapangan sana dengan teman-temannya, sedang bermain basket. "gimana ya Kyung, kak Yeosang baik sih. tapi gue cuma nyaman sama dia tuh kaya kakak adek aja, gak bisa lebih."

Nakyung mendengus, "itu karna lo masih belum bisa move on dari kak Wooyoung, iya kan?"

Hana terdiam, tak menjawab pertanyaan Nakyung.

"lo gak bisa terus-terusan kaya gini Na, lo harus bisa move on dari kak Wooyoung. lo harus terima kenyataan kalo memang lo sama dia tuh gak bisa bareng, karna kalian beda."

"iya, gue tau Kyung. gue juga pengen lupain kak Wooyoung, tapi belum bisa."

Nakyung menghembuskan nafas. lalu mereka terdiam, tenggelam dalam pikiran masing-masing sampai bel masuk berbunyi.

_____

"Sunu..."

Sunwoo mengarahkan pandangnya kepada Hana yang tengah mengambil sesuatu dari lokernya. Gadis itu memperlihatkan Sunwoo sebuah cokelat kesukaannya yang ia temukan di lokernya saat akan mengambil bukunya disana.

Sunwoo mendekat, mengambil coklat itu dari tangan Hana. "dari siapa Na?"

Hana menggeleng, "gue takut kalo kaya gini Nu, apa jangan-jangan dari orang yang dari kemarin selalu ngasih sesuatu ke gue lewat perantara orang lain, itu?"

"tapi lo makan es krim nya kemaren gak kenapa-kenapa kan Na?"

"enggak sih, gue juga kemarin minum susu nya gak kenapa-kenapa juga."

Sunwoo mengulurkan coklatnya untuk dikembalikan kepada Hana."yaudah, mungkin ini dari secret admire lo. terima aja."

"tapi kalo dia secret admire gue masa dari kemarin dia ngasih-ngasih sesuatu ke gue gak ada clue apapun sih? tempelan sticky note kek, atau surat kek, biar gue tau siapa dia."

Sunwoo mendorong dahi Hana. "idih, ya gue kagak tahu lah marimar. udah ayo, mau pulang kagak lu?" kata lelaki itu sambil melarikan diri.

Hana mengusap dahinya. "ih, Sunu! ntar gue bego kalo lo dorongin terus dahinya!!"

lalu setelahnya terjadi adegan kejar-mengejar antara mereka berdua sampai ke parkiran.

















gercep banget update mulu wkwkwk

ini karna 3 part terakhir aku sebenernya udah sambil nyicil-nyicil ngetik dari kemarin kalo ada kesempatan hehehe jadi tinggal langsung publish.

oh iya guys, karena cerita ini satu chapter lagi udah kelar, aku ada cerita baru loh.

cast nya Yeosang sama Olivia Hye (LOONA). baru aku publish satu chapter perkenalan. yippi 🤗 kalian bisa cek ya kalo berminat mampir 😊

see you in last chapter!

unseen | jung wooyoung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang