DAMARA(PROSES REVISI)

30.gak boleh marah marah 🙅

"marahku hanya ketika kamu dan dia selalu bersama"

-vero berace harison-

"Ketahuilah marahmu membuatku kecewa dan terluka"

-damara angelita wijaya-

Happy reading guys 😘

Saat ini damara sedang terlentang di kasur queen size miliknya

Saat hendak memejamkan matanya bunyi notifikasi terdengar di ditelinga gadis cantik itu

Segera ia membuka sandi lalu menekan aplikasi berwarna hijau itu

08230xxxxxxx

"Nomor gak dikenal?"gumam damara dengan mata sayu lalu jempolnya menekan tombol tersebut

08230xxxxxxx
Yakin masih mau mempertahanin
Sent a picture

Kening damara berkerut saat melihat isi pesannya namun gambar nya belum muncul karena jaringan lelet.maybe

Setelah gambar terbuka mata damara terbelalak melihat sekumpulan cowok yang ada di dalamnya ralat cowok yang
Sedang dipapah oleh temannya Arga,Gavin dan andhika.vero

Latarnya adalah parkiran,tunggu damara seperti mengenal tempat itu.ia mengingat ingat tempat apakah itu dan tunggu itu adalah.club

"Astaga Vero emang ni anak gak bisa berubah argghhh" teriak damara sambil mengerang dari dalam kamar

Tok tok tok

"Ada apa sayang?" Tanya Wina dari Balik pintu kayu tersebut.damaea dapat menangkap raut kekhawatiran didalamnya

"Ehh"ia membekap mulutnya menggunakan satu tangan

"Gak papa kok maaa" teriak damara lagi

Setelah itu terdengar suara sendal yang menuruni tangga,sepertinya mama sudah pergi dari dekat kamarnya

"Hufff,Vero Vero dengan elo bersikap kaya gini ngebuat gue gak betah"gumam damara lirih

🖤❤️🖤

Vero berjalan santai melewati koridor kelas yang sudah mulai dipadati oleh para siswa maupun siswi yang berseragam putih abu abu itu

Mata tajam milik vero dengan liar menatap orang orang yang melihat nya dengan tatapan memuji

"Pagi ganteng"
"Hai Vero"
"Kak Vero ganteng banget ya Allah"
"Oksigen please!"
"Huaa dedekk gak kuat a"

Jeritan alay memenuhi telinga putih miliknya Vero sekarang.sial

Langkah kakinya terhenti tepat pada pintu yang berlabel kan 11 IPA 1 yaitu kelas damara sang kekasih(eakkk)

"Semoga dimaafin ya Allah" gumam vero sambil berdoa

Dengan mantap kakinya melangkah masuk kedalam kelas tersebut.ia mengedarkan pandangannya keseluruhan penjuru kelas tersebut,berharap gadisnya segera tertangkap oleh rentina matannya

Pandangannya terhenti pada satu meja yang berisikan 4 orang cewek yang sedang tertawa lepas,mereka adalah damara dkk

Dengan mantap kakinya melangkah ke sekumpulan tersebut dan tak lepas dari pandangan kagum satu kelas