40.sepi💤

2.5K 67 0
                                    


"Aku benci keadaan ini.dimana kita tidak akan berjumpa dan hanya menabung duka"

Happy reading guys 😘

Damara terdiam didalam pesawat,memejamkan matanya untuk meredakan sakit yang menyerang

"Kenapa dek?,tanya bara

"Gapapa bang"bara terlihat tidak yakin akan jawaban adiknya itu

"Oh yaudah sini senderan dikit"lalu damara menyenderkan kepalanya di bahu kekar bara yang terbalut Hoodie warna hitam

Damara membayangkan bagaimana bahagianya vero saat dirinya dan Clara bisa bersatu,tanpa ada kehadiran damara

Damara lebih memilih untuk menjauh daripada menjadi perusak,karna apa?wanita baik tidak akan mau mengambil milik dan hak wanita lain.

Ia tau jika Clara berniat untuk merusak hubungan nya dengan Vero,tapi apa boleh buat?lelaki itu lebih memilih bersama perusak daripada pendamping nya

Ah,sudahlah sebentar lagi itu akan menjadi masalalu,ia tidak akan bisa lagi melihat cowok itu atau bahkan tidak bisa mendengar suaranya lagi.

Sebentar lagi ia akan memulai hidup baru,sekolah baru,dan tempat baru.dimana tidak akan ada lagi kata sakit hati,rasa cemburu,curiga,dan yang lain nya

Penjamkan matamu sejenak,lupakan semua hal yang bisa menggangu masa depanmu

🖤❤️🖤

Hidup Vero serasa kelam,ia menyesal telah membela Clara dibandingkan damara,ia merasa dirinya terlalu bodoh

Cowok itu menjalani hidup tanpa tawa dari gadis itu,jika ia masuk club malam tidak akan ada lagi yang melarang,tidak akan ada lagi yang mengomel dan tidak ada lagi temannya bertengkar nanti

Kini hidupnya serasa putih, abu abu tidak akan ada lagi yang mendampinginya disetiap deru nafasnya,hanya foto gadis itu yang satu satunya menjadi kenangan baginya

Vero mengambil sebuah bingkai foto yang terdapat dirinya dan damara yang sedang tertawa lepas di kantin sekolah,mereka terlihat begitu kompak dan bahagia

Tak ada kata sedih yang tersirat dari gambar itu,tapi kini gambar itu hanya sebagai pelampiasan saat dirinya merasakan rindu yang menyerang disetiap detiknya.

🖤❤️🖤

Hari ini adalah ujian terakhir bagi kelas dua belas,sebentar lagi Vero dan kawan kawan akan berpisah dari sekolah nya

Lapangan SMA Garuda tampak penuh oleh siswa maupun siswi kelas dua belas,mereka melakukan coret coret di bajunya masing masing

Vero berlari untuk menyemprotkan piloks kepada teman temannya damara,

Cressss

Baju mereka penuh dengan maha karya dari Vero "sampai jumpa kawan" kata vero sambil mengelap air matanya,yahh Vero menangis,bukan karna mereka akan berpisah tapi ia rindu akan gadisnya yang sudah hampir setahun tidak ia temui

Gina mendekap tubuh Vero begitupun sebaliknya "udah ver,gue tau Lo rindukan sama dia?" Gina merasa ada pergerakan di bahunya

Sedangkan Aleta dan Arga?mereka udah jadian sama kaya Andhika dan gina  tapi Vero?kini ia sendiri menjadi sosok yang pendiam dan dingin tapi tidak untuk teman dekatnya

"Yang sabar ya ver,kami juga rindu kok sama damara,dia udah janji untuk kembali tapi kita gak tau kapan" ujar Aleta sambil mengelus bahu Vero

"Gue rindu dia" suara Vero tercekat dengan mata yang hampir mengeluarkan air

DAMARA(PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang