"Dear abangku sayang:
Kau gak mau ngeliat aku nangis karna seorang cowok tapi kau sendiri yang paling semangat ngeliat aku kesal"Happy reading
Saat ini damara sedang berada di depan pintu rumahnya yang bercat coklat nan mewah
Lalu ia mengambil nafas dan mulai memencet bel
Ting tong
Bunyi bel rumah damara setelah itu muncul wanita paruh baya namun terlihat masih muda dengan menggunakan celemek yang terlihat pas ditubuhnya ya dia adalah Wina panduwita ibu dari damara dan bara
"Adek udah pulang?" Tanya Wina
"Udah ma"kata damara sembari menyalim tangan Wina dengan sopan
"Yaudah masuk gih trus bersih bersih baru makan"
"Iya ma Rara masuk dulu ya"
Wina pun mengangguk kan kepala dan damara langsung masuk rumah menuju kamar miliknya setelah damara masuk pintu kembali ditutup oleh Wina dan ia kembali melanjutkan acara memasaknya yang hampir selesai
"Mamaaaaa" teriak bara dengan semangat dan menyampirkan tasnya di sebelah bahu saja"
"Ih Abang masuk rumah bukanya salam malah teriak teriak malu ih didengar tetangga"omel Wina karna terlalu pusing melihat anaknya yang ajaib semua
Bara hanya cengengesan saat mendengar Omelan dari mamanya
"Oh iya ma,adek mana?"tanya bara dengan menaikkan satu alisnya
"Oh dia lagi dikamar soalnya abis pulang mukanya kusut gitu makanya mama langsung suruh dia kekamar untuk bersih bersih " ucap Wike panjang lebar
Sedangkan bara hanya mangut mendengar penjelasan sang mama lalu pamit untuk kekamar
Sesampainya dikamar bara mandi dan setelah itu langsung turun menuju dapur untuk makan
Pria dengan celana selutut warna hitam dipadukan dengan kaos warna putih itu pun langsung menuruni tangga sambil memainkan ponselnya tiba tiba
Brukk
Bara pun menabrak mamanya yang sedang menuju ke tangga
Untung saja tabrakannya bukan di tangga jika ia bisa bisa mamanya masuk rumah sakitDengan sigap bara menutup matanya dan menghitung mundur. Tiga.....dua.....sat-
"Baraaaaaaaa" teriak Wina dengan tangan berkacak pinggang
"Kamu ini ya jalan gak liat liat kalau tadi mama jatuh gimana hahh aduhh pusing mama" omel Wina sembari memijit pangkal hidung nya
"Maaf ma tadi bara gak sengaja,oh iya mama mau ngapain ke atas?"tanya bara
"Mama mau manggil adek kamu soalnya dari tadi dia gak turun turun heran deh mama biasanya dia gak kayak gini"kata Wina dengan emraut wajah murung
"Udah deh mama disini aja biar bara yang panggilin" kata bara dan langsung melangkah kan kaki nya kembali menuju lantai dua tanpa pamitan ke Wina"
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMARA(PROSES REVISI)
RomanceFYI:CERITA SEDANG DALAM MASA REVISI,ALURNYA RANDOM JADI BISA DI SKIP DULU,ATAU SIMPAN DI PERPUSTAKAAN MASING MASING-THANKYOU