"jika untuk menghangatkanku artinya membakar habis seluruh tubuh mu harusnya kamu membiarkan ku habis kedinginan"
Happy reading guys 😘
Semua anak SMA Garuda kelas sebelas berkumpul membentuk sebuah lingkaran,di tengah mereka telah dinyalakan api unggun untuk menghangatkan tubuh mereka semua sekaligus menjadi penerang di waktu gelap
Panitia keamanan dan beberapa anak OSIS mulai berpencar untuk mengamankan situasi terlebih anak IPS yang masih saja sudah di atur
Damara melangkahkan kakinya ketempat yang masih kosong dan belum diisi oleh siswa ataupun siswi,jadi ia memutuskan untuk memanggil beberapa murid yang sudah susun kembung di belakang
"Heyy kalian sebaiknya pindah ke sini"teriaknya kencang sekali sambil menunjukkan tempat dimana ia tengah memijak kan kakinya yang terbalut sepatu sport warna hitam,dari tadi ia sudah memanggil mereka beberapa kali namun tidak ada yang merespon
Sontak semua orang melihat ke arah damara,terutama sekumpulan orang yang tengah berbincang bincang ria di bawah pohon dengan tatapan malas dan sinis
Mereka menoleh ke arah damara,seakan darah yang mengalir di tubuhnya mendidih saat mengetahui siapa orangnya,damara mengepalkan kuat tangannya sehingga menampilkan buku buku putih
"Kalian punya telinga ngak sih?" Tanya damara sowot dengan suara yang sedikit parau karna ia sudah dari tadi berteriak-teriak memanggil orang yang ada dibawah pohon itu,Clara and the genk
Mereka mendatangi damara dengan tatapan sinis sambil bersidekap dada "emangnya Lo mau apa?"tanya Clara sinis
"Dari tadi gue udah teriak teriak manggil kalian untuk berkumpul disini,kenapa masih ngobrol di tempat lain,dan elo Clara,tugas dan tanggung jawab lo disini penuh untuk menjaga keamanan dan sekarang kenapa elo yang buat masalah hah?"tanya damara tak santai sembari menunjuk nunjuk ke arah muka Clara dengan penuh emosi
Seakan tidak terima karna di tegur Clara langsung melawannya "suka suka gue lah mau ngejalani tugas atau enggak dan urusannya sama sama Lo apa?"
"Tau nih ketos sok rajin ngurusin hidup orang Mulu kerjaannya"tambah salah satu dayang dayang barunya Clara,dengan celana super ketat dan baju sedikit tipis
Woww hebat, sekarang dayang abal Abal ini mulai membela tuannya
"Jaga mulut lo setan"teriak Veni salah satu dayang Clara juga sambil menarik kuat rambut damara,sehingga gadis itu kehilangan keseimbangan dan terjatuh
Tangannya tergores dengan tanah hutan yang kasar dan beberapa kayu kecil dan batu tertancap tepat pada luka damara
"Awss"ringisnya lalu ia berusaha berdiri dan menarik kembali rambut Veni,veni tak mau kalah pun menarik lagi rambut damara dan dibantu dengan Clara dan satu lagi dayangnya.oke sekarang sudah tiga lawan satu
Suasana tidak lagi kondusif,siswa maupun Siswi sudah berkumpul menonton pertengkaran antara Clara dan damara
Tidak ada guru yang melihat kejadian itu langsung saja Vero dan gina berlari menembus kerumunan orang untuk melihat apa yang sedang terjadi
Clara yang terlebih dahulu menyadari akan kehadiran Vero langsung memberikan kode kepada temanya untuk melepaskan jambakannya kepada damara dan membiarkan damara menarik rambut mereka
Ya walaupun sedikit sakit Clara and the Genk tetap menahan hingga Vero berhasil menembus kerumunan yang ada di sana
Mata vero dan gina terbelalak saat melihat tangan damara dengan liarnya menarik kuat rambut Clara and teh Genk
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMARA(PROSES REVISI)
RomantizmFYI:CERITA SEDANG DALAM MASA REVISI,ALURNYA RANDOM JADI BISA DI SKIP DULU,ATAU SIMPAN DI PERPUSTAKAAN MASING MASING-THANKYOU