DAMARA(PROSES REVISI)

29.tentang pubertas

Bahasanya agak jorok jadi kalau kalian anak polos lebih baik chapter kali ini dilewatkan

"Bijaklah dalam memilih bacaan!"

"Tanda pubertas itu kaya aku sama kamu.ya sama sama suka"

Happy reading guys 😘

Saat ini Bu Kinan sedang mengajar tentang masa pubertas.
Sebenarnya pelajaran ini sudah dipelajari sejak SMP namun diperdalam saat SMA

Guru berbadan tambun dengan kacamata yang tertengger indah dihidungnya nmysng mancung menambah kesan kiler pada dirinya

Terkesan kiler namun tidak akan mengurungkan niat Vero dkk untuk membuat kesal bahkan mereka akan puas jika ditarget sudah menangis

"Anak anak ku sekalian kita akan mempelajari pubertas" teriak ibu itu agar seluruh penghuni kelas itu mendengar penjelasan nya

"Oke disini siapa yang belum mengalami pubertas?" Tanya nya sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas

"Tata buuuu" teriak mereka kompak sedangkan tata yang dimaksud mereka adalah teman sekelasnya yang berbadan
Kecil dan pendek jadi mereka semua nyatakan bahwa si tata belum mengalami masa pubertas padahal kan udah.kamret emang

"Hehh jangan nunjukin temannya dong"peringat Bu Kinan

"Oke anak anak masa pubertas itu akan dialami oleh anak anak yang remaja contohnya seperti anak perempuan ia akan mengalami m-"

"Keluarnya selai dari dalam goa buuu"teriak Gavin semangat

"Heh kamu ini Gavin"peringat Bu Kinan lagi dan lagi

"Hehehe typo ngomong Bu"katanya nyengir

"Oke ibu lanjut siapa disini yang belum menstruasi?"tanya ibu itu sambil melirik anak perempuan yang ada didalam kelas tersebut

.beberapa lama matanya menjelajah maka tampaklah tangan yang diangkat lalu saat melihat siapa pemiliknya maka seakan kita ingin memakannya.andhika

"Maaf ibu saya belum pernah menstruasi" jawabnya polos sambil berlogat papua

"Ya Allah saya kok punya anak didik kok begini amat ya"gumam Bu kinan sambil mengusap wajahnya gusar

"Saya tanya cewek Dika emang kamu punya tempe(kalau di Medan tempe itu masa depannya wanita okehh) hah?" Tanya Bu Kinan sewot

Bwahahaha

Gelak tawa memenuhi kelas tersebut saat Bu Kinan bertanya dengan sewot kalau si Andhika punya tempe atau tidak

Adhika menutup wajahnya pura pura malu sambil merengek"ih ibu malu ahh"

"Hahahaha si dika ngerengek kaya nenek nenek kurang belai hahaha"

Bwahahaha

Gelak tawa kembali pecah bahkan Andhika juga ikut tertawa terbahak-bahak padahal dialah yang sedang ditertawakan.stres emang

"Dika,Dika emang elo cocok jadi bahan Bulian waktu Gavin gak ada" sorak Vero sambil tertawa terbahak bahak lagi dan lagi

"Verooo gue masih ada ya kimak"teriak Gavin heboh padahal vero tepat berada di sampingnya

"Heh jadi elo mau jadi bahan bullyan hah?"tanya Arga tiba tiba sambil terkekeh

"Ya enggak lah kuntull"

"Sudah sudah kalian ini"lerai Bu Kinan lalu ia menggeleng kecil mengingat kelakuan anak murid ajaibnya

"Oke tanda tanda pubertas pada anak perempuan adalah m-" ucapan Bu Kinan terhenti saat vero berteriak