"menelan kenyataan pahit memang menyakitkan, terlebih saat kau tak mampu melupakan nya"
Happy reading guys 😘
Damara duduk sambil menyandarkan kepalanya di kursi mobil bara,udara dingin dan ditambah AC mobil semakin mendukung damara untuk memejamkan matanya
Udara AC mulai menggoda mata damara untuk tutup,damara mulai masuk kedalam alam mimpinya,mencoba untuk meninggalkan kejadian yang membuat hatinya semakin sakit
Belum lama ia memejamkan matanya,suara bariton bara membuat ia sedikit tersentak"dek"
"Apaan sih bang?"tanya damara kesal
"Eumm kamu,kamu mau pindah gak?"tanya bara hati hati
Damara kaget pada ajakan dari kakaknya ini,jelas ia menolak karna masih ada hati yang harus ia dampingi setiap detiknya
"Gak ah"
"Kamu yakin gak mau?mama papa sama Abang pergi loh"
"Gak mau ih"
"Ck,yaudah deh" bara terlihat lesu sekali,sedangkan damara hanya memilih untuk tidur Kembali dan ditemani dengan bantal dan selimut yang ia bawa kemarin
🖤❤️🖤
Pajero sport milik bara memasuki pekarangan rumah mewah yang berada di sebuah kawasan perumahan elit di Jakarta
Bara menoleh ke arah damara, memperhatikan ratu kecilnya yang tengah terlelap.ia tak tega untuk membangunkan damara
Bara membopong tubuh langsing damara dan membawanya menuju kamar gadis itu
Bara meletakan tubuh damara tepat di atas ranjang berukuran queen size yang dengan bedcover bermotif bendera Amerika lalu menyelimutinya dengan selimut yang senada dengan sprei nya
"Mimpi indah ratu kecilku"gumam bara lalu mengecup kening damara yang terasa sedikit panas
🖤❤️🖤
Hari ini adalah hari dimana SMA Garuda pulang dari study tour,Tim OSIS dan wakil ketua sedang sibuk untuk mengatur kepulangan mereka bersamaan para guru guru pendamping
Gina dan tim keamanan bertugas untuk merapikan barisan dan mengatur supaya mereka masuk kedalam bis dengan teratur dan tidak desak desakan
Gina mendengus kesal saat melihat Clara trus terusan mendekati Vero dengan berbagai macam cara dan tipu muslihat
"Clara" kini bentakan keluar dari bibir manis gina saat melihat Clara berjalan keluar dari barisan yang sudah susah payah ia bentuk dengan tim
Clara menoleh dengan wajah jengkel "apaan?" Tanya Clara sewot
"Balik ke barisan sekarang!"
"Ogah"Clara mencelos dan kembali melanjutkan langkahnya yang tertunda
Dengan sigap gina menarik kupluk Hoodie gadis itu dan beralih mencengkram erat tangan clara yang dihiasi beberapa gelang dan satu buah jam branded
"Ih ih apaan sih Lo?" Clara menepuk nepuk tangan gina yang mencengkram erat tangannya
" Lo bisa diatur gak sih,kami udah capek dan Lo malah buat semaunya berantakan maksud Lo apaan hah?" Emosi gadis itu sudah tidak tertahan
Gina diam,karna apa?guru guru mulai memandang tak suka terhadap gadis itu,semenjak mereka melihat bagaimana kelakuan Clara sebenarnya
"Seepchless kan loh" gina menentang Clara saat ia tahu kalau Clara takut akan para guru guru
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMARA(PROSES REVISI)
RomanceFYI:CERITA SEDANG DALAM MASA REVISI,ALURNYA RANDOM JADI BISA DI SKIP DULU,ATAU SIMPAN DI PERPUSTAKAAN MASING MASING-THANKYOU