DAMARA(PROSES REVISI)

9.jail kembali

"ntah kenapa menjahilimu membuatku senang namun aku tak suka jika sampai membuatmu terluka"

Happy reading

Setelah keluar dari mobil damara pun langsung menuju kelasnya.namun, kegiatannya terhenti karena melihat sekumpulan orang yang tengah berkerumun

Damara pun langsung menghampiri dan menerobos masuk kedalam kerumunan tersebut
Saat sampai di barisan pertama seketika mata damara melotot saat melihat vero sedang memukuli adik kelas hingga babak belur

Ia hendak melerai namun sial dia terkena tonjokan

"St- awssh" ringis damara saat merasakan sakit disekitar kepalanya jangan tanya ulah siapa sudah pasti vero

Seketika mata vero membulat saat melihat bekas tonjokan nya dan bertambah bulat saat melihat damara lah orang yang dia tonjok

Saat hendak protes

Namun tiba tiba damara kehilangan kesadaran dan jatuh pingsan,segera vero membopong tubuh damara menuju UKS

Banyak teriakan dan juga sorakan saat vero membopong tubuh damara,namun tidak dihiraukan oleh vero tujuannya saat ini adalah membawa damara ke UKS secepat mungkin

Sesampainya di UKS vero langsung membaringkan tubuh damara di salah satu brankar yang tersedia dan menyuruh cepat petugas PMR agar mengobatinya

Tak lama kemudian damara telah siuman ia pun mengedar kan pandangan nya seseluruh penjuru UKS namun nihil ia hanya melihat petugas PMR yang sedang tidur dengan tangan yang ditelungkupkan

Tiba tiba pintu UKS terbuka dan menampilkan pria yang tengah membawa nampan yang ia sendiri tidak tau apa isinya

Saat matanya menangkap sosok itu,ternyata ia adalah vero.orang yang telah membuatnya harus sterbaring disini

Vero bergegas menuju brankar damara dan meletakan nampan tadi di nakas

"Ra,elo udah bangun?" Tanya vero dengan Wajah tersenyum kikuk

"Menurut lo"

"Ya udah lah"

"Terus ngapain nanya lagi pe'a"

"Ish gue kan cuman basa basi kampret"

"Serah Lo deh"

Lalu vero menyodorkan sesuap bubur
Ke dalam mulut damara ya isi dari nampan tadi adalah bubur

"Ra makan dong"

"Ga"
"Ayolah"
"Ga"
"Ra please"

"Ck yaudah deh cepat"

Lalu vero menyuapkan satu sendok bubur ke mulut damara,hati damara agak tersentuh saat menerima perlakuan manis vero namun itu tidak berlangsung lama karna tiba tiba vero sengaja menabrak kan sendok ya dengan hidung damara sehingga hidungnya belepotan

"Haha Ra Lo lucu banget sumpah"

"Endasmu" balas damara sambil memasang wajah datar namun ia teringat satu lah