Episode ter embuh ini, bingung caranya ngelanjutin sumpah🙂
.Happy reading yaa😘
...
Matahari bersinar terang, ini adalah hari tercerah yang pernah Natasha lihat setelah sekian lama.
Natasha duduk sebentar untuk menikmati angin sepoi sepoi, ia melihat sekeliling banyak burung burung yang terbang dengan indahnya, melihat orang yang sedang bercanda gurau tanpa memikirkan beban hidupnya.Natasha berbaring, melihat awan yang bergerak tertiup angin, suara orang orang yang sedang bermain dan burung burung berkicau membuat suasana sangat tenang dan damai, tak kalah dengan tiupan angin yang sejuk membuat Natasha sedikit mengantuk.
Tak sadar lama kelamaan Natasha terlelap, sangat pulas sehingga tidak mendengar atau merasakannya lagi.
Saat Natasha terbangun, matanya sangat berat untuk dibuka, badannya mati rasa, ia tidak mengingat apa pun selain tertidur di hari yang cerah.
Ia melihat sekeliling, Natasha tersadar bahwa dirinya berada di rumah sakit, ia tidak mengingat apa yang telah terjadi. Tiba tiba ada seorang perawat masuk dan Natasha menatapnya dalam dalam, perawat tersebut terkejut dan langsung memanggil dokter.
Setelah dokter datang, dokter tersebut mengecek keadaannya secara menyeluruh. Natasha masih bingung apa yang terjadi.
"Inget namanya ga mba?", kata dokter tersebut.
Natasha mengangguk, saat ia mencoba berucap entah kenapa lidahnya menjadi kelu, bibirnya berat.
''n...a..nat..ta...s..sh..sha", Natasha mencoba mengeluarkan kalimat tersebut.
Dokter nampak terkejut, seolah tak percaya. Natasha hanya berfikir kenapa dengan perawat dan dokter tersebut, apa yang sebenarnya terjadi?, Natasha ingin bertanya banyak hal, tetapi ia tidak bisa mengatakannya, entah mengapa tubuhnya sama sekali tidak merasakan kenyamanan sedikitpun.
"Mba Natasha, bagaimana rasanya? Ada yang sakit?", tanya dokter.
Natasha mengangguk.
"Sakitnya di mana?", tanya dokter lagi.
Natasha memegang kepalanya seakan mengisyaratkan kepalanya sakit, kepalanya memang pening setelah terbangun.
"oke, nanti di kasih obat yaa", kata dokter.
Natasha mengangguk dan tersenyum tipis.
"Mba, sebenarnya sudah koma selama 3 tahun", sambung dokter.
Natasha sangat terkejut, ia mencoba mencerna apa yang sebenarnya telah terjadi, dia hanya terkejut dan mulai meneteskan air mata, orang mana yang tidak terkejut kalau dirinya telah koma selama 3 TAHUN? Dan saat terbangun, bukannya melihat keluarga disisinya.
"anda kecelakaan masa itu, dan di bawa oleh pemuda yang kita rasa itu adalah pacar mbanya", kata perawat tersebut.
Natasha bingung, ia tidak mengingat satu kejadian pun, apa yang terjadi?.
"anda banyak kehilangan darah, dan membuat anda mengalami gegar otak ringan, sangat kecil kemungkinan anda terbangun sebenarnya", lanjut dokter.
Natasha? Gegar otak? Apa itu sebabnya ia tidak bisa mengingat apa apa sebelumnya?.
Dokter tidak melanjutkannya, karena Natasha tidak boleh banyak di ajak bicara dan tidak boleh terlalu banyak berfikir.
Natasha menangis tidak percaya, dia rasa ini hanya mimpi, tidak mungkin ia mengalami gegar otak, ya walaupun itu ringan, tetapi Natasha juga tidak bisa mengingat apa apa selain ia tertidur di siang hari yang cerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Boyfriend
Romance[WARNING 21+] Konten dewasa, bagi yang kurang nyaman dan dibawah umur gausah baca, tapi kalau penasaran ya silahkan. Ps: Update sllu malam . "Bebhh.. ahh...shh, pel..anhh..ahh..pelan". Suara siapa lagi kalo bukan Jenifer, pacar Brandon yang sebenarn...