I'M TIRED

13.6K 95 5
                                    

[WARNING 21+]
Ini konten dewasa yang tidak cocok untuk bocah dibawah umur, dan yang kurang nyaman bisa go away! Syuhh...
Klo maksa/penasaran? Ku serahkan semua ke kalian🙏.
.
.
.
.



...

Peperangan semalam terjadi sangat mengenaskan, Natasha yang di setubuhi 3 lelaki sekaligus membuat mentalnya sangat hancur.

Dia terbangun dengan keadaan kaki dan tangan di borgol dan sudah telanjang bulat.

Rasanya hanya tidur sebentar tapi kenapa sudah malam sekarang.

"ugh, laperr...".

Perutnya berbunyi, sampai dia sendiri lupa kapan terakhir dia makan.

"Mampus, ternyata bukan mimpi".

Natasha berharap itu hanya mimpi, ia berusaha untuk tidur agar bisa terbangun dari mimpi buruknya, ia terus berdoa agar ia terbangun.

Tapi itu mustahil, semua itu nyata.

Yang terjadi bukanlah mimpi, tapi kenyataan.

"hiks, nana cuma pingin pulang".

Natasha menangis dengan suara lirihnya, suaranya begitu menyayat hati seseorang siapa pun yang mendengarnya, seolah dia ada di ambang kematiannya.

Dia sudah pasrah, tidak bisa berbuat apa apa.

Tubuhnya hancur, tidak ada masa depan yang cerah, peluang untuk kembali seperti sedia kala sudah tidak ada, harapan dan cita citanya sudah hilang entah kemana, dia tidak tau harus mengadu kepada siapa, apa yang akan dia lakukan selanjutnya?, Natasha kehilangan arah, tidak bisa merasakan adanya kehidupan.

Ini adalah titik terendah dalam hidupnya, saat pertama kali ia diperkosa rasanya masih ada harapan, tapi sekarang? Bergerak saja tidak mampu apa lagi berharap yang tidak bisa ia lakukan.

Depresi?, sangat.

Tapi ia tidak bisa mengungkapkannya, ia malu akan dirinya sendiri.

.
.

Brak.

Pintu besi itu terbuka secara kasar.

Ada seorang lelaki yang masuk ruangan itu dan mendekati Natasha.

"JA..JANGAN!!! PERGI KAMU!!!! PERGI!!!".

Lelaki itu melepaskan borgol di tangannya secara kasar.

"PERGI!!! JAUH JAUH LU!!!", Badannya bergetar begitu kencang, matanya terlihat sangat ketakutan, ia mencoba berteriak agar lelaki itu keluar.

"diam, bukan waktunya teriak sekarang". lelaki itu sangat tenang, bahkan dia tidak menatap Natasha sama sekali, seolah olah lelaki itu tidak tertarik pada Natasha.

Lelaki itu melepar selimut tebal.

"pake ini, malam ini dingin, bisa masuk angin kalau ga pake baju sama sekali".

Tatapan lelaki itu sangat berbeda dengan ketiga lelaki tadi pagi, wajahnya begitu datar tidak menunjukkan kalau dia tertarik.

Natasha hanya menatapnya heran, ia tidak tahu apa yang terjadi, kenapa seseorang tiba tiba bergairah dan tiba tiba saja tidak.

"Mikir apa sih, bagus dong kalau emang dia ga mau macem macem"

Lalu lelaki tersebut keluar dari ruangan itu.

"tunggu..", kata Natasha

Langkah lelaki itu terhenti, ia menoleh pelan ke arah Natasha.

"perlu apa lagi?".

Just BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang