22. Approaches

2.8K 170 1
                                    

Setelah bergelut panjang dengan pikirannya sendiri malam itu Mina akhirnya memutuskan untuk pulang ke Jepang saja untuk menenangkan pikirannya mumpung dia masih memiliki waktu libur sebelum ujian kelulusannya. Mina berangkat secara diam-diam tanpa memberi tahu apalagi tempe pada Jeongyeon, Nayeon dan terlebih Chaeyoung. Hal ini tentu saja membuat Chaeyoung, Jeongyeon dan Nayeon panik dan khawatir, mereka langsung pulang ke Seoul di hari yang sama dengan kepergian Mina karena mereka pikir Mina sudah lebih dahulu pulang. Sesampainya di Seoul Chaeyoung kembali panik karena Mina tidak ada di sana.

"Mina ada di Jepang sekarang, kamu ngga perlu khawatir lagi. Dia pulang ke rumahnya di sana" ucap Jeongyeon menghampiri Chaeyoung yang penampilannya sangat kacau. Mereka sedang ada di apartemen Chaeyoung sekarang.

"Darimana kamu tau Jeong?" Chaeyoung mulai merasa lega di hatinya.

"Tadi Mama yang ngasih tau" jawab Jeongyeon.

"Syukurlah kalau dia disana"

"Kamu ngga ada niatan nyusul gitu?" tanya Jeongyeon.

"Mina masih marah padaku dan ngga mau ketemu aku Jeong.."

"Ini nih kebiasaan buruk dan bodoh kamu Chaeng. Mina memang marah padamu dan seharusnya kamu berusaha meminta maaf padanya lagi bukan hanya berdiam diri disini Chaeng. Jadilah pria sejati Chaeng, kalau kamu mencintai Mina tolong berjuanglah sedikit untuk mendapatkan hatinya lagi. Buang juga sifat burukmu itu kalau kamu masih ingin Mina kembali padamu dan jangan sampai kamu menyesal untuk yang kedua kalinya" Nasihat Jeongyeon panjang lebar untuk Chaeyoung.

Chaeyoung terdiam memikirkan semua perkataan Kakaknya itu dan Chaeyoung menyadari selama ini dia memang benar-benar pengecut karena tidak bisa memperjuangkan Mina untuk kembali padanya jangankan hal itu untuk minta maaf saja Chaeyoung sangat sulit melakukannya. Namun setelah mendengar nasihat dari Kakaknya, Chaeyoung membulatkan tekadnya untuk berjuang mendapatkan maaf bahkan juga hati Mina lagi ya dia harus membuang semua keegoisannya demi cinta dan masa depannya bersama Mina.

"Apa aku harus ke Jepang sekarang juga" kata Chaeyoung menatap Jeongyeon dengan tatapan bodohnya.

"Yak..dasar pria bodoh. Ini sudah malam mana mungkin kamu pergi sekarang" kesal Jeongyeon mendengar ucapan tiba-tiba dan sedikit bodoh Chaeyoung tadi.

Chaeyoung mengecek ponselnya sebentar. "Masih tersisa satu penerbangan malam ini. Aku akan ke Jepang malam ini juga" kata Chaeyoung dengan semangat beranjak ke kamar untuk mempersiapkan semua keperluannya.

Beberapa saat kemudian Chaeyoung kembali lagi dengan pakaian yang lebih rapi dan sebuah ransel yang tidak terlalu besar.

Jeongyeon sedikit melongo melihat Chaeyoung sekarang "Yak kamu serius pergi sekarang Chaeng?"

"Iya aku serius. Sekarang cepet antarin aku ke bandara" jawab Chaeyoung sambil tersenyum sumringah.

Jeongyeon benar-benar tidak habis pikir akan perubahan sikap Chaeyoung setelah dia ceramahi tadi. Jeongyeon akhirnya mengantarkan Chaeyoung ke bandara.

Jam sudah menunjukkan pukul 21:15 menit, itu artinya 5 menit lagi Pesawat yang Chaeyoung tumpangi akan lepas landas.

"Titip salam buat Mina dan orang tuannya ya. Awas kalau kamu nyakitin dia lagi" pesan Jeongyeon pada Chaeyoung.

"Oke sip kamu tenang aja. Ya udah aku pamit berangkat" Chaeyoung melambaikan tangannya sebentar kemudian berjalan ke sumber suara dari petugas bandara yang sudah memanggil para penumpang.

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam akhirnya Chaeyoung mendarat juga di bandara, Jepang. Untunglah tadi dia sempat menghubungi ayah Mina untuk menjemputnya di bandara hingga dia tidak perlu repot-repot memesan taxi.

Only One For Me (Michaeng ft 2Yeon)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang