Mina sudah selesai membersihkan dirinya dan berniat untuk menonton televisi di ruang tengah. Mina menuruni anak tangga dan langkahnya terhenti melihat Chaeyoung sudah duduk di sofa menonton televisi. Mina berfikir sejenak apakah akan menghampiri Chaeyoung atau kembali saja ke kamarnya. Mina berniat bertanya pada Chaeyoung perihal sikap Chaeyoung seminggu terakhir ini yang selalu menghindarinya dan juga terlihat aneh itu.
"Samperin ngga, samperin ngga. Ck.. Samperin aja deh" Mina memutuskan menghampiri Chaeyoung karna ada hal juga yang ingin Mina bicarakan mengenai sikap Chaeyoung padanya yang selama ini aneh itu.
Chaeyoung kaget karena Mina tiba-tiba duduk di sampingnya. Chaeyoung berniat pergi namun langkahnya terhenti oleh Mina.
"Chaeng aku mohon duduk bentar" Mina sedikit memohon pada Chaeyoung.
Chaeyoung akhirnya mengalah dan kembali duduk di samping Mina tanpa mau menatap ke arah Mina.
Mina sedikit lega karena Chaeyoung mendengarkannya meskipun sikap Chaeyoung sangat dingin sekarang. Mina kembali melanjutkan pembicaraannya.
"Chaeng aku punya salah apa ke kamu? Semenjak aku tinggal di sini kamu kaya ngehindar gitu dan selalu bersikap cuek dan dingin. Kamu aneh banget Chaeng" Kata Mina akhirnya memberanikan diri mengeluarkan isi hatinya yang selama ini di pendamnya.
Chaeyoung tersentak kaget mendengar ucapan Mina tetapi Chaeyoung dengan cepat mengubah ekspresinya menjadi datar seperti awal.
"Chaeng jawab dong?" Mina mulai mendesak Chaeyoung.
"Kamu ngga salah apa-apa dan ngga ada apa-apa" Chaeyoung akhirnya menjawab Mina.
Mina semakin bingung mendengar ucapan Chaeyoung yang berbelit-belit.
"Kamu bilang ngga apa-apa tapi kamu diemin aku dan kak Jeongyeon juga, sikap kamu selalu dingin ke aku,kenapa Chaeng?" lirih Mina mulai kesal menghadapi Chaeyoung.
Chaeyoung mengepalkan kedua tangannya kemudian berdiri berniat pergi menghindari Mina tanpa mau menjawab semua pertanyaan Mina.
"Chaeng tunggu" Mina juga ikut berdiri.
"Kalau kamu ngga suka aku tinggal di sini atau kamu ngerasa terbebani bilang aja Chaeng aku bakalan secepatnya pindah kalau itu mau kamu"
"Mina kamu jangan ngaco"
"Trus apa Chaeng?!" Mina meninggikan suaranya serta cairan bening itu sudah tidak tertahan lagi hingga jatuh melewati pipinya.
Dengan gerakan cepat Chaeyoung menarik Mina kemudian membungkam bibir Mina dengan bibirnya.
Chaeyoung menggerakkan bibirnya mulai melumat bibir Mina sedangkan Mina sendiri masih diam dan menatap Chaeyoung yang menutup mata dan melumat bibirnya. Mina mulai terbawa suasana dan akhirnya menutup matanya membalas ciuman Chaeyoung.
Setelah sekitar lima menit mencium bibir Mina akhirnya Chaeyoung melepaskan ciumannya karena ia merasa pasokan udara di dadanya dan Mina mulai menipis.
Chaeyoung dan Mina sama-sama terengah akibat ciuman yang mereka lakukan tadi. Chaeyoung kembali menarik Mina ke dalam pelukannya.
"Maaf" satu kata yang keluar dari mulut Chaeyoung.
Mina mengerjabkan matanya dan dapat Mina rasakan detak jantungnya berdetak tidak karuan dan pipinya yang sepertinya memerah sekarang setelah menyadari apa yang barusan terjadi.
Chaeyoung melepaskan pelukannya kemudian memegang pundak Mina sambil menatap Mina dengan serius.
"Dengarkan aku. Aku tidak membencimu atau tidak suka kamu tinggal di sini. Aku malahan senang kamu kembali" Chaeyoung menjeda kalimatnya kemudian menarik nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only One For Me (Michaeng ft 2Yeon)✅
FanfictionCerita yang muncul dari seorang Michaeng dan 2Yeon shipper☺ gimana ceritanya kuy langsung baca. Sedikit warning ada beberapa adegan 17/18+ maybe seiring berjalan cerita😅