Only One For Me (Michaeng ft 2Yeon)✅

15. Bitter Reality

Chaeyoung baru saja kembali dari minimarket yang berada tidak jauh dari rumah sakit. Dengan membawa plastik yang berisi makanan kecil dan juga buah-buahan untuk Minhyun. Chaeyoung berjalan menyusuri lorong-lorong rumah sakit hingga akhirnya sampai di depan ruang rawat Minhyun salah satu mahasiswa nya yang tadi menyelamatkan Mina. Saat akan masuk ke dalam ruangan itu langkah Chaeyoung terhenti.

"Mina aku mau ngomong sesuatu"

Terdengar di telinga Chaeyoung ucapan Minhyun yang nampaknya serius, Chaeyoung memilih menunggu di luar sambil menunggu apa yang akan Minhyun katakan selanjutnya.

"Aku suka sama kamu Mina, apa kamu mau jadi pacarku"

Betapa kagetnya Chaeyoung mendengar Minhyun yang tiba-tiba menyatakan perasaannya pada Mina.

"Maaf kalau aku lancang, tapi aku serius dengan ucapanku Mina. Aku menyukaimu"

Chaeyoung tersenyum getir, dia berharap Mina akan menolak Minhyun.

"Kamu ngga perlu jawab sekarang, aku bakal nunggu.."

"Aku mau"

"Aku mau jadi pacarmu"

Tentunya pendengaran Chaeyoung tidak salah, refleks Chaeyoung menjatuhkan kantong plastik yang di bawanya tadi. Mina menerima Minhyun, bagai tersambar petir dan di hujami ribuan anak panah hati Chaeyoung benar-benar sakit mendengar dan melihat Mina dan Minhyun yang bahkan sedang berpelukan sekarang. Tidak kuat melihat semuanya Chaeyoung memilih pergi dari situ dengan cepat.

Chaeyoung POV
Setelah mendengar bahwa Minhyun mengatakan perasaannya pada Mina dan gadis itu menerimanya, hatiku benar-benar sakit. Mina gadis yang sangat kucintai itu sekarang akan menjadi milik orang lain. Mimpi apa aku semalam hingga semua hal ini terjadi padaku. Aku tau selama ini aku sangat bodoh karena selalu menyembunyikan perasaanku pada Mina tapi tidakkah gadis itu mau menunggu lebih lama untukku, secepat itukah dia menyerah?
Tidak sepantasnya aku menyalahkannya karena memang ini semua karena kebodohanku sendiri yang selalu berpura-pura mengabaikannya dan tidak mengatakan perasaanku yang sebenarnya selama ini. Aku sangat membenci kenyataan yang ada sekarang.

Chaeyoung POV end

Seperti kebanyakan pria patah hati lainnya Chaeyoung juga pergi ke sebuah bar untuk melampiaskan semuanya. Chaeyoung datang ke sebuah bar yang merupakan milik Bambam salah satu temannya di sekolah menengah dulu.

"Kamu kenapa tiba-tiba kesini Chaeng? Ngga biasanya juga kamu ke bar" bingung seorang pria yang duduk di samping Chaeyoung.

"Apa salahnya aku kesini Bam? Aku lagi pengen minum aja di sini" kata Chaeyoung dengan terkekeh dan wajahnya nampak memerah karena alkohol yang diminumnya.

"Ngga usah bohong Chaeng, aku udah lama kenal kamu dan kamu biasanya juga anti sama alkohol kaya gini. Pasti ada hal lain, apa ini berhubungan dengan perempuan?" terka Bambam.

"Haha...kamu emang selalu tau aku Bam" Chaeyoung kembali menenggak minuman yang ada di gelasnya.

"Jadi bener ini soal perempuan? Aku ngga habis pikir Chaeng, emang perempuan seperti apa yang bikin kamu kaya gini?" tanya Bambam penasaran.

"Dia Mina gadis manja dan lucu, dia cinta pertamaku Bam. Kamu tau aku sangat mencintainya tapi aku tidak berani mengatakan itu padanya sampai akhirnya hari ini aku liat dan denger sendiri dia jadian dan menerima pria lain" Chaeyoung yang tadinya bercerita dengan antusias mengenai Mina kemudian murung dan menundukkan kepalanya mengingat kejadian di rumah sakit tadi.