34. Painful Fact

2.4K 131 3
                                    

Pagi-pagi sekali Mina terbangun dari tidurnya karena tiba-tiba saja bagian perut dan pinggangnya terasa sangat sakit.

"Auww.." rintih Mina sambil memegang bagian perutnya yang terasa seperti diremas dengan kuat.

Chaeyoung terbangun mendengarkan rintihan Mina.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Chaeyoung khawatir melihat wajah kesakitan Mina.

"Ak..aku ngga tau..perut dan pinggangku rasanya sakit sekali" kata Mina sambil memejamkan matanya dan menggigit bibir bagian bawahnya.

"Apa kita harus ke rumah sakit sekarang?" kata Chaeyoung panik lagi.

"Eumm..sepertinya ngga perlu. Mungkin ini efek dari datangnya tamu bulananku Chae.."

Drrttt..drrtt...

Sebuah pesan masuk di ponsel Chaeyoung dan dengan cepat dia meraih ponselnya.

"Pagi ini kamu ada pertemuan dengan clien kita dari Amerika, Tuan Brian Kang. Aku harap kamu tidak melupakannya. Jangan sampai telat Chae"- Rose.

Begitulah isi pesan dari Rose yang merupakan sekretaris sekaligus teman Chaeyoung jadi kerena itulah mereka tidak bicara formal sekarang.

"Sayang pagi ini aku akan ke kantor, ada pertemuan penting. Kamu beneran ngga apa-apa kan?" tanya Chaeyoung lagi.

"Iya ngga apa-apa sayang, paling nanti sakitnya juga segera hilang. Maaf aku ngga bisa nyiapin sarapan buat kamu pagi ini" kata Mina dengan nada menyesal.

"Iya sayang ngga apa-apa, aku bisa sarapan di kantor nanti. Mending kamu istirahat aja, aku mau siap dulu" Chaeyoung mengecup kening Mina kemudian berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

"Sebenarnya aku kenapa sih? 2 bulan terakhir ini kenapa setiap datang bulan aku selalu merasakan sakit yang luar biasa begini? Saat aku dan Chaeyoung berhubungan intim pun aku selalu merasakan sakit yang tidak biasa?" tanya Mina dalam hatinya dia belum sadar apa yang sedang terjadi padanya.

Mina kembali berbaring dan memejamkan matanya berusaha meredam rasa sakitnya. Mata Mina kembali terbuka mengingat suatu hal, beberapa hari yang lalu dia mencari tau di internet apa yang sebenarnya terjadi pada orang dengan ciri-ciri sepertinya. Mina menemukan bahwa dirinya mungkin memiliki kista di rahimnya setelah membaca beberapa artikel dari internet tersebut karena sangat mirip dengan kondisinya sekarang. Tentu saja Mina sangat khawatir tentang masalah itu, dia pergi ke rumah sakit untuk memastikan dan benar saja Mina memiliki kista yang bersarang di rahimnya. Sampai sekarang dia belum menceritakannya pada Chaeyoung karena takut atas respon suaminya itu nantinya.

"Sayang aku berangkat dulu ya, kalau ada apa-apa langsung telpon aku" Chaeyoung menyadarkan Mina dari lamunanya. Chaeyoung menghampiri Mina dan duduk di tepi ranjang mereka.

"Iya hati-hati sayang" kata Mina pelan.

Chaeyoung mencium kening dan bibir Mina sekilas dan setelah itu dia pergi. Ada rasa yang tidak enak di hati Chaeyoung saat akan meninggalkan Mina sendirian di rumah, tapi apa boleh buat pertemuan pentingnya dengan salah satu kolega bisnisnya mengharuskan Chaeyoung untuk pergi ke kantor.

Satu jam sepeninggalan Chaeyoung ke kantor. Mina merasa rasa sakit di perutnya semakin menjadi, dengan sekuat tenaga Mina meraih ponselnya berusaha menghubungi Chaeyoung.

'Nomor yang anda tuju tidak menjawab'

Berulangkali Mina mencoba menghubungi Chaeyoung tapi hanya suara operator yang menjawabnya.

Only One For Me (Michaeng ft 2Yeon)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang