Yamada Bros Day✓

Album

DISCLAIMER

Hypnosismic • KING RECORD

Story • Hatarakimono

Alert :

OOC

Terdapat kata-kata kasar

Masih terdapat kesalahan kesalahan EYD

........

......

...

Jiro membiarkan baju-bajunya berserakan di lantai. Niatnya ingin packing untuk liburan, namun Jiro begitu melihat barang sudah keluar semua dari lemari, Jiro jadi malas packing nya. Salah mu yang buat berantakan Jir.

" Huah, ambil peralatan mandi dulu deh"

" Meaw "

" Meaw "

" Meaw meaw"

Begitu pintu kamar terbuka, kedua anak kucing berbaris di depan Jiro.

" Loh satu lagi mana? Si...." Jiro mengingatkan-ingat siapa yang tidak ada. " Yukiro Amero... Loh Akiro kemana?"

" Pusss.. pusss.... adudu, Amero, jangan nyundul kaki abang, nanti kamu tertarik kamu makan kaki Abang yang belum sembuh." Ujar Jiro, memindahkan Amero dari sekitar nya sebelum anak kucing itu menjilati luka Jiro.

" Meaw"

Mata Jiro mencari keberadaan Akiro, dan ternyata anak kucing satu itu ada di atas bupet. " lohhh Akiro, jangan main di atas sana!" dengan tanggap Jiro berjalan ke arah Akiro dan memindahkannya ke lantai.

" Meaw" Kedua anak kucing yang ingin di belai itu mengikuti dan mengengesekan badannya ke kaki Jiro.

" Eh eh ehhhh"

Bruk tuk tuk tuk

" Itteeeeee, kejatuhan apa tadi, sakit banget" Untung Saburo dan Ichiro ada di kamar masing-masing pikirnya.

" Prffttt"

Jiro menengok dengan gerakan patah-patah, " aaa Nii-chan"
' sialan, tidak sesuai ekspektasi'

" Kau itu ngapain sih Jir?"

" Nyungsep Nii-chan"

Ichiro menanggambi ketiga anak kucing dalam gendongan nya, lalu melenggang ke ruang tengah, tidak ada niat membantu Jiro.
" Jangan lupa bereskan lagi"

Ketika semua sudah beras Jiro tertarik dengan suatu benda yang terselip di sana, sebuah album, ia tarik dan ia bawa.

" Nii-chan sudah lama aku tidak melihat ini" Jiro menggoyangkan album di tangan kanannya.

Mata Ichiro memicing " Apa itu?"

" Album foto,"

" Bagus kau menemukan nya, aku sampai lupa menyimpan nya dimana, ternyata ada di depan mata."

" Seperti harta Karun saja ya hahaha"

" Ya karena hanya ini yang tertinggal, dari semua yang keluarga kita punya."

" Huh" Jiro membanting bokong nya ke sofa, lalu menyerahkan album tersebut ke Ichiro.

Ichiro membuka album bersampul abu-abu gelap itu dengan hati-hati, karena ada beberapa lembar kertas bening yang saling menempel.