Brother Conflict

647 104 9
                                    

DISCLAIMER

Hypnosismic • KING RECORD

STORY • Hatarakimono

Alert :

OOC

Terdapat kata-kata kasar

Masih terdapat kesalahan kesalahan EYD

........

......

...


Jiro menempelkan minuman kaleng dingin ke pipi Saburo saking seriusnya anak itu saat membaca sebuah buku yang baru saja ia beli.

Begitu rasa dingin menusuk kulit pipi, Saburo memekik dan tubuhnya refleks mundur.

" Kau kaget?"

" Pertanyaan bodoh, kau lihat sendiri aku terkejut barusan."

Jiro meletakkan kaleng minuman itu pada bangku dengan kasar sebelum akhirnya ia ikut duduk.

" Bisa tidak, tidak mengulang kata bodoh berkali-kali?" Serunya masih dengan nada kesal seperti biasa.

Saburo sedikit menaikkan alisnya.
" Aku cuma berkata sekali."

Jiro menggeleng, jarinya menunjuk wajah Saburo. " Tidak,tidak, tidak. Kau sudah mengatakannya berkali-kali."

" Ya itu karena kau memang bodoh, bersikap kekanak-kanakan, tidak dewasa?"

" Menurut mu aku selalu begitu?" Tanya nya. Saburo mengangguk sekali, ia melihat ekspresi Jiro berubah tak seperti biasanya, ia jadi sedikit lebih tenang bahkan cenderung berekspresi datar.

Tak ingin melanjutkan pemikiran yang macam-macam Saburo akhirnya kembali melanjutkan bacaan yang belum tuntas.

Jiro melirik, adiknya itu kembali fokus pada bacaannya.
Begitu melihat Saburo Jiro jadi berpikir, apa semua anak yang sedang bertumbuh kembang akan semakin jauh dari keluarga nya.

Ahhh bukan jauh dalam arti sebenarnya, namun jauh untuk kata dekat yang pernah melekat di masa lampau.

" Saburo."

" Mundurlah, kau terlalu dekat," seru Saburo mendorong tubuh Jiro begitu tubuh sang kakak menempel pada bahunya.

" Coba panggil aku nii-san."

Saburo menengok dengan wajah datar namun tersirat ekspresi meminta penjelasan.

" Panggil aku nii-san."

" Ada apa denganmu? Apa otakmu terpapar cahaya matahari terlalu lama tadi hingga memorimu konslet."

" Ck, responmu berlebihan, tinggal panggil aku nii-san, sekali saja." Jiro masih kukuh pada permintaannya.

" Jiro."

" Ya?"

" Itu baru saja memanggil mu."

Jiro berdecak, " maksudku panggil aku 'nii-san'."

" Tidak mau."

" Kenapa? Kau memanggil nii-chan dengan Ichi-nii. Kenapa aku hanya dengan namaku? Padahal dulu kau memanggil ku nii-san." Jiro tampak kecewa.

Yamada Bros Day✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang