Yamada Bros Day✓

Absurd

DISCLAIMER

Hypnosismic • KING RECORD

Story • Hatarakimono

Alert :

OOC

Terdapat kata-kata kasar

Masih terdapat kesalahan kesalahan EYD

........

......

...

" ah ah ah sakit Nii-chan arghh"

" Sebennntarrr lagi Jiro, sebentar"

" Ah Nii-chan sakit, geli, aku gak tahan."

" Sebentar lagi ugh, arghh jangan nendang Jiro!"

" Ahhh Nii-chan kau semakin menekan nya sakittttt"

" Sabar Jiro, ini.. ni mau selesai,"

" ARGHHHHHHH NII-CHAN kau terlalu menekannya hah hah fuhhh fuhh"

" Maaf Jiro, Nii-chan gak bisa tahan lagi, aku sangat gemas melihat nya terus mengeluarkan cairan "

" Panas Nii-chan ugh argh Sakit, jangan di tekan!"

" Jiro jangan nangis, apa sebegitu sakit? Apa aku terlalu menekannya berlebihan? Tapi kita sering melakukannya dulu"

" Huuuhh fuhhh huuhh, tapi Nii-chan beringas sekali menekannya"

Wajah Saburo sejak tadi tampak datar melihat apa yang di lakukan kedua kakaknya, batinnya terus-terusan mengeluh ' Oii hentikan, ada aku dan para junior Yamada nih'

" Itu karena kau hampir menendang selangkangan ku"

" huhuhu Jiro nangis nih, Kulit di sekitar nya jadi tambah memerah dan membengkak,"

" Hanya begini kau nangis, "

Saburo masih berwajah datar ' Oi aku cemburu nih, kalian tampak mesra.'

"  ARGHHHHHHH jangan menyentuh tiba-tiba Nii-chan aku tidak siap"

' OIIII BERHENTI KALIAN MEMBUATKU MUAL' Kini batin Saburo mulai berteriak.

" Arhhhhh Nii-chan Berhentilah meledekku! jangan menyentuhnya! Buluku sampai berdiri"

" HAHAHAHA bukan itu yang berdiri?"

" Seperti di apakan saja kau ini, yasudah kau bersihkan sendiri, aku mau cuci tangan." Ichiro merapihkan peralatan yang berserakan dimana-mana, karena Jiro terus memberontak.

Saburo tidak tahan, tangannya yang gatal refleks menggebrak meja
" Oi kalian berdua, hentikan percakapan ini! Jika orang dengar pasti timbul kesalahan pahaman."

" Jiro" Saburo menunjuk wajah Jiro,
" berhenti mendesah, itu menjijikan,"

lalu telunjuk Saburo mengalih pada kaki Jiro, " itu hanya luka bakar kecil, luka bakarrrrr kecillllll"

Urat jidat Jiro tertarik, " hanya katamu? Luka bakar adalah luka yang paling perih diantara luka, sudah panas, perih, melembung dan membekas pula, sini ku bakar kakimu, biar sama, paling kau nangis kejer saat Nii-chan menekan lukamu."

" Salahmu sendiri, apa itu? lagi kerja nyoba-nyoba ngebakar bensin, kalau sampai satu 'Pertamaksa' kebakar kau bisa ganti rugi? kau itu bodoh nya gak ketulungan."