Disclaimer
Hypnosismic • King records
Story • Hatarakimono
Alert :
OOC
Terdapat kata-kata kasar
Masih terdapat kesalahan kesalahan EYD
........
......
...
Ichiro membuka pintu apartemen, begitu pintu terbuka, Ichiro masuk terlebih dahulu, disusul Saburo dan terakhir Jiro untuk mengunci kembali pintu apartemen mereka, gelap, tentu saja karena mereka meninggalkan rumah dari pagi hingga malam walaupun di akhir pekan, ya karena pagi hingga siang mereka harus mengisi siaran radio BOKURO FM.
Dan khusus untuk hari ini, selesai siaran, di tanggal muda, yang artinya gaji mereka turun, Yamada bros langsung pergi untuk 'bersenang-senang' , terutama Jiro dan Ichiro yang berburu figure limited waifu berbikini mereka, sedang Saburo berburu konsol game diskonan. Walau diskon jangan lupakan kemahiran Saburo dalam memilih.
Jiro langsung menghempas kan tubuh nya ke soffa, " fuhhhh capenya," 1 menit kemudian ia mengeluarkan light novel yang sudah lama ia incar, Jiro tersenyum lebar. " Akhirnya aku dapat juga,"
Ichiro membawa botol air dingin juga ikut menghempas tubuh nya ke soffa
" Hehhh apa itu Jiro? Aku tidak lihat kau membelinya tadi"
Sedangkan Saburo langsung mencoba konsol barunya, mengecek apakah tidak ada kerusakan, jika ada, Saburo tidak akan lama lama menyimpan nya, langsung cus mengembalikan nya. Minta ganti baru.
" Ohhh ini light novel yang sudah lama aku incar, tapi.."
Ichiro merampas light novel Jiro begitu saja, meneliti buku masih bersampul plastik tersebut, sampai di ujung buku, matanya menyipit, lalu beralih memandang Jiro.
" Jiro. Kau belum cukup umur untuk membaca ini, ku sita, ku kembalikan tahun depan saat umurmu 18 tahun."
Saburo geleng-geleng, " ambil saja Ichi-nii, yang di kolong lemari juga!"
" Heh diam kamu Bur!"
Jiro kelabakan, berusaha merebut bukunya kembali, " tapi Nii-chan, aku menyisihkan uang tabungan ku untuk itu"
Ichiro meraup wajah Jiro agar tidak mendekati Ichiro, " tidak tidak, ini untuk 21+"
Ekspresi Saburo berubah, " Ckck astaga mesum sekali kau,"
" Tap tapi Nii-chan yang seperti itukan sudah sering." Jiro masih berusaha memperjuangkan light novel nya.
" Jadi sering ya Jiro?"
" Iya nii-chan, jadi kembalikan ya?" Jawaban Jiro membuat Saburo facecalm, ' Bodoh.'
' adikku sudah besar' jerit batin Ichiro.
" TIDAK, aku bilang tidak ya tidak!"
Seru Ichiro dengan tegas, membuat Jiro pasrah sudah, Jiro langsung menenggelamkan mukanya pada bantal.
" huaaahhhhh Nii-channnnnnnnn. sampai bertemu tahun depan sayangku hiks hiks."
Melihat kelakuan Jiro membuat Saburo gerah, lebih baik ia mandi, badannya sudah lengket dengan keringat, mandi air panas pasti menyegarkan " Dasar"
