Disclaimer
Hypnosismic • King records
Story • Hatarakimono
Alert :
OOC
Terdapat kata-kata kasar
Masih terdapat kesalahan kesalahan EYD
........
......
...
Beberapa hari ini Jiro dan Saburo harus belajar dirumah, Karena sedang marak-maraknya penyebaran Virus baru yaitu Virus Corona.
Ichiro dan Jiro yang sedang menonton acara televisi di ruang tengah teralihkan begitu melihat adik mereka, melewati ruang tengah begitu saja, berarti ia akan menuju ke pintu keluar
" Saburo, kau akan pergi kemana?" Tanya Ichiro
Yang di tanya pun menghentikan kegiatannya barang sejenak, " Ujian masuk sekolah menengah atas sudah sebentar lagi, aku ingin pergi ke perpustakaan untuk belajar Ichi-nii,"
" Bukankah perpustakaan umum akan tutup? Sekolah saja tutup," seru Jiro
" Tidak, mereka buka, lagipula perpustakaan adalah tempat belajar, kalau sampai tempat itu tutup, itu sebuah kejanggalan." Balas Saburo
" perpustakaan juga merupakan pusat kegiatan akhir-akhir ini, seperti katamu, banyak yang mempersiapkan ujian masuk sekolah menengah juga bukan? "
" Hm..... memang benar, tapi aku akan tetap pergi, mungkin aku akan meminjam beberapa buku untuk dibawa pulang saja."
Jiro memperlihatkan handphone nya,
" Mereka bilang perpustakaan tutup."
Dan Saburo membacanya detail tulisan yang terlampir disana, lalu menenggakan kembali postur tubuhnya, " tidak mungkin, paling-paling penjaga perpustakaan lupa mengubah motifnya"
" Kau sangat bertekad ya" ledek Jiro
" Jangan samakan aku denganmu yang hanya pergi ke caffe komik"
" Kau juga melakukan nya!"
" Itu aku menerima ajakan Ichi-nii"
" Hehhhh jadi kau terpaksa?"
" Tidaklah!"
" Sudah diam, kau boleh pergi Saburo, jangan lupa pakai masker mu" seru Ichiro.
Saburo mengangguk, sebelum pergi ia mengambil masker yang berada di atas bupet, namun rupanya masker persediaan keluarga mereka hanya tersisa satu. " Ichi-nii." Panggil nya
Ichiro menengok ke arah Saburo, begitu pula dengan Jiro
" ada apa?"
" Masker kita hanya tersisa satu" seru Saburo sambil mengangkat masker ditangannya.
" Ah sepertinya aku lupa membeli nya lagi kemarin. Kalau begitu aku titip untuk membeli nya Saburo."
" baik Ichi-nii."
Setelah itu Saburo benar-benar pergi ke perpustakaan. Membuat Jiro menghela nafas, " dia benar-benar keras kepala, padahal sedang masa krisis."
