18.

3K 253 11
                                    

Sejak jaehyun menyatakan perasaanya pada nisa, nisa jadi menghindari jaehyun.

setiap jaehyun mau jemput nisa selalu usahakan bangun dan berangkat lebih pagi agar tidak bertemu jaehyun.

Di sekolah juga ia menghindari jaehyun walaupun sangat sulit, ini sudah hari kedua nisa menghindari jaehyun.

•••

"nisa kemana?" tanya jaehyun saat melihat sahabat nisa ke kantin tanpa dirinya.

"dia di kelas tuh, dia kenapa si je? dia ko kaya ngehindari lo ya?" tanya olivia bingung.

"iya tuh masa gamau ke kantin alesannya males lah mau belajar lah, bukan dia banget tuh" ujar rara.

"hmm, yaudah gua samperin dia dulu ya" jaehyun langsung pergi ke kelas nisa.

Suasana kelas sepi hanya ada nisa, sepertinya sangat mendukung untuk mereka berdua menyelesaikan masalah.

"Nisa?" panggil jaehyun lalu duduk didepan nisa.

Nisa yang tadi nya bermain ponsel kaget oleh keberadaan jaehyun.

"kenapa nis? kenapa menghindar?" tanya jaehyun menatap nisa sendu.

"Siapa yang ngehindar?"

"kamu ngehindar sa, aku bisa ngerasain itu. kamu ngehindar karena aku nyatain perasaan aku ke kamu kan?" tutur jaehyun dengan muka memerah menahan kesal.

"Pd banget?" celetuk nisa.

"Mau kamu apa sekarang?" tanya jaehyun.

"aku gatau harus apa? apa aku salah nyatain perasaan aku? aku bukan tipe orang yang bisa mendem perasaan" ujar jaehyun sambil menatap nisa.

Mereka saling menatap tajam.

"Kamu mau aku berhenti?" final jaehyun.

Deg

'maksud dia apa?' batin nisa.

"oke kalau lu mau gue ngejauhin lu, maaf ya nis gue terlalu memaksakan perasaan lo yang jelas jelas gabisa buat gue. maaf ya sekali lagi.Gue pergi" ujar jaehyun lalu meninggalkan nisa yang ingin menangis. 

skip

Olivia, dewi, dan rara kembali ke kelas.

"nis" panggil rara

"Woy bangun tidur mulu, ga pegel pala lo" ujar oliv sambil narik kepala nisa.

"ih apaansi" racau nisa sambil mengusap wajahnya.

"Eh kok mata lo bengep sih?" tanya dewi.

Nisa berdiam.

"nis, kita kan sahabat lo cerita ke kita. Insya allah kita bisa bantu,  jangan pendem sendirian ya" ujar olivia.

"nanti balik sekolah ke cafe depan, oke?" ujar nisa.

mereka bertiga pun mengangguk.

Cafe

"Jadi kenapa lo nangis? perasaan sebelum kita tinggal baik baik aja" tanya dewi penasaran.

"Sebenernya jaehyun yg kata itu nembak gua" ujar nisa santai sambil mengunyah kentang goreng pesanannya.

"WHAT!!!" teriak mereka bertiga.

krik krik krik.

"Ish berisik banget lo pada" kesal nisa.
Untung saja cafe sedang sepi coba kalo rame, bisa jadi bahan tontonan mereka.

"Hehe maaf abis kaget banget" ujar rara.

"iya anjrit ko sabi si, gitu ya lo ga cerita cerita" ujar dewi.

"ish tadi gua cerita bego" ujar nisa.

"oiya hehe" cengir dewi.

"lanjut ga nih?" tanya nisa.

Mereka bertiga mengangguk.

"Iya nah gua sebenernya juga suka sama dia, tapi gua tolak yang kata itu karena gua masi gapercaya sama dia,gua juga masi trauma" ujar nisa.

"ko ditolak si?? udah ganteng tajir pinter baik kurang apalagi si nis astaga?" geram olivia.

"Ya gimana ya gua masi agak gimana gtu sama dia, apalagi dia deket sama chaeyon kan. gamau gua dikatain pelakor" ujar nisa.

"Emang dia sama chaeyon ada hubungan apa sih?" tanya rara.

"gatau, tunangan atau dijodohin kali yang kaya di watpad-watpad" ujar nisa sambil cekikikan.

plak

"aduh, ni pala dipitrahin tau!" geram nisa sambil mengusap pala nya yang digeplak olivia.

"Lagian, ini dunia real bukan dunia halu bego!" umpat olivia.

"hehe santai kek tegang amat, slowly ada becandaan nya dong" ucap nisa sambil terkekeh.

"bodoamat lah, pokonya lu harus selidikin dia bedua ada hubungan apa. Nanti kita bantu" ucap oliv.

Mereka mengangguk setuju.

Keesokan harinya

"Ka, gua mao nanya nih" ujar olivia.

"tanya apa?" tanya jaehyun.




TBC

MAAF YA GAIS UDAH LAMA BANGET ENGGA NGEPUBLISH. AUTHOR SIBUK TUGAS SEKOLAH DAN LAIN LAIN. I LOVE U ALL

kakak osis || jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang