Sudah 5 bulan Nisa dan Jaehyun menjalin hubungan, masalah datang menghampiri tapi mereka berdua tetap menghadapi bersama. Menyampingkan ego dan gengsi itu perlu dalam suatu hubungan, kalau tidak ada salah satu yg mengalah akan sulit menyelesaikan masalah. Sekarang mereka berdua sedang makan di restoran korea,katanya Nisa lagi kangen banget sama tteoboki restoran itu.
"By makannya pelan-pelan astaga" ujar Jaehyun saat melihat kekasihnya makan dengan rakus -atau lahap?.
"Ini enak by, sumpah kamu harus nyobain yg punya aku" ucap Nisa dengan mulut yg masih penuh dengan makanan.
"iya tapi--"
Uhuk uhuk
Belum juga Jaehyun menyelesaikan ucapannya, Nisa sudah tersedak duluan.
"Tuh kan apa aku bilang" Jaehyun langsung memberikan air minum ke Nisa lalu mengusap tengkuknya.
"Makannya pelan-pelan by, iya aku tau enak tapi harus pelan pelan biar ga keselek kaya tadi" ucap Jaehyun menasihati pacarnya.
"iyaa"
"yaudah lanjut makannya"
.
.
.
.Tepat pukul 15.30 mereka sampai di rumah Nisa, tadi mereka menghabiskan waktu untuk makan, bermain di time zone, potobox, dan belanja baju couple.
"mau istirahat disini dulu by?" tanya Nisa yang masi duduk di dalam mobil.
"aku langsung pulang deh, capek banget. Sampai ketemu besok sayang" ujar Jaehyun lalu mengecup kening Nisa."Iya nanti pulang langsung istirahat, hati hati by" lalu nisa keluar dari mobil dan melambaikan tangannya ke arah jaehyun.
Setelah mobil jaehyun tidak terlihat nisa langsung memasuki rumahnya.
"Asalamuallaikum bun, yah"
"waalaikumsalam, ayah ga dibawain martabak nih?" goda sang ayah.
"iihh ga setiap hari juga lah yah haha"
"jaehyun pulang Nis?" tanya bunda."Iya bun, mau langsung istirahat katanya" ujar Nisa
"bang Mingyu mana bun?" tanya Nisa
"lagi main ps dia atas dia"
"Yaudah bun, yah aku keatas ya" ujar Nisa dan diangguki kedua orang tuanya.
__________
"Halo orang cantik dah balek" teriak Nisa sambil membuka pintu kamar Mingyu.
"berisik ni kutu aer" kata Mingyu dengan ngegas, bayangin lagi fokus main ps dikagetin sama si cempreng.
"hehe, lagi ngapain lu bang?" pertanyaan Nisa sangat tidak bermutu, padahal jelas-jelas dia melihat Mingyu sedang main PS di depan matanya tapi tetep aja nanya.
"dek plis kalo nanya tuh yg bermutu, pantes lu bego banget jd orang"
"bego-bego gini gua rangking satu, emang kaya lo" ujar Nisa kesal karena abangnya ini mengatai nya bego.
Mingyu hanya diam, ia malas meladeni sang adik.
••••••••••
Jam sudah menunjukkan pukul 18.30, setelah sholat magrib Nisa hanya goleran di kasur kesayangannya. Ia sebenarnya khawatir karena Jaehyun tidak membalas pesannya dari tadi sehabis ia mengantarnya pulang.
Notifikasi whatsapp masuk, dan tertera nama olivia.Olivia ❤
NisaAnda
Hmmm
Olivia ❤
Gua mau ngasih tau lo sesuatu,tapi janji gaboleh sedih ataupun marah
Anda
Iyaa,emang ada apaan si?
Olivia ❤
Lo dimana sekarang?Anda
Dirumahlah, yakali di jalananOlivia ❤
Lo ga jalan sama jae?Anda
Udah tadi, pas sore balikOlivia ❤
Gua ngeliat sg chaeyon lg berdua sama jaehyun di cafe*send a picture
Klo lo g prcya, sorry y klo bkin lo sedih
Anda
Haha iya santai aja, btw makasih infonyaSetelah itu Nisa hanya tersenyum miris, bodoh bisa aja dia dibohongin oleh pacarnya sendiri.
Tok tok tok
"Dek dipanggil bunda buat mkan malam"
"gue gaikut makan bang"
"buka nis"
Mingyu tau Nisa sedang tidak baik-baik saja, terbukti dari suaranya. Sepertinya adiknya sedang menangis.
"Dek plis buka" suara mingyu meninggi, tapi tidak terlalu keras ia takut terdengar oleh orang tua nya.
Ceklek
Akhirnya dengan sangat terpaksa membukakan pintu untuk Mingyu, ia takut Mingyu akan nekat mendobrak pintunya dan alhasil orang tua nya pasti akan ikut bertanya.
Mingyu menatap Nisa yg acak-acakan, mata sembab,hidung meler. Ia langsung memeluk adiknya itu dan menenggelamkan palanya pada dada bidangnya. Tangisan Nisa langsung pecah di dalam dekapan abangnya.
"kalo gasiap cerita sekarang gapapa" Mingyu mengusap punggung adiknya, bertepatan dengan itu ayah dan bunda masuk. Ia heran kenapa Mingyu lama sekali padahal cuma manggilin adiknya.
"kenapa ni adek kamu mingyu?" tanya bunda panik.
"gapapa bun, biasa masalah percintaan"
Bunda menghela nafas.
"Jujur ayah ga pengen kamu pacaran, ayah ga pengen kamu disakitin sama lelaki manapun" ujar sang ayah, sebenarnya ia juga merestukan jaehyun dan nisa karena ia pikir jaehyun tidak akan membuat putrinya menangis.
"yaudah bunda sama ayah kebawa dulu, kalo ada apa-apa panggil aja ya" ujar bunda, ia ingin memberi anaknya waktu untuk menyendiri.
"dek, abang juga kebawah ya. Kamu istirahat dulu" ujar Mingyu.
Dan mereka bertiga meninggalkan Nisa sendirian agar Nisa tenang dan bisa beristirahat.
Sorry part ini pendek, sorry juga buat late post 😔
Vote and comment ya ❤
![](https://img.wattpad.com/cover/169618466-288-k184054.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak osis || jaehyun
Teen Fictionhappy reading ✨ budayakan follow sebelum baca, thanks.