"Eh eh pada mao pesen apa?" tanya ka yuta.
"Lo mao nraktir tuy?" tanya ka winwin.
"Kaga si"
"lah tumben nanya" ucap ka winwin.
"Yaileh mang ngape si sombong amat"
Yang laen cuma ketawa doang liat kebobrokan atuy or yuta.
"Nis ntar--" ucapan jaehyun terpotong saat nada- sahabat chaeyon berteriak memanggil namanya.
"Jaehyun!!!" teriak nada membuat seisi kantin menoleh.
"Woy santuy woy" ucap mark.
"Bacot lo, ada apaan nad?" tanya doyoung.
" chaeyon pingsan, badannya panas banget" ucap nada dengan nafas ngap-ngapan.
Jaehyun terdiam.
"dia dimana?" tanya jaehyun dengan wajah cemas.
"UKS"
Tanpa basa basi jaehyun langsung meninggalkan kantin dan menuju UKS.
Nisa hanya memandangi punggung jaehyun yg berlari seperti orang kesetanan. Nisa memejamkan matanya menghilangkan rasa sesak didadanya. Terlihat jelas raut khawatir di wajah jaehyun.
Ga mungkin kalo gaada hubungan apa-apa jaehyun sekhawatir itu -nisa
Teman teman jaehyun juga langsung meninggalkan kantin.
"Nis? stay positive thinking ya" ujar dewi sambil mengelus bahu nisa.
Nisa hanya tersenyum kecil lalu beranjak diri.
"gue ke toilet bentar ya kebelet" ujar nisa yang langsung berlari menuju toilet.
Belum sampai toilet nisa berhenti sejenak melihat pintu UKS terbuka dan disana terlihat chaeyon dan jaehyun sedang mengobrol.
disana juga terlihat jaehyun menggenggam tangan chaeyon.
nisa penasaran apa yang dibicarakan mereka.
"kamu kenapa?" tanya jaehyun sambil menatap mata chaeyon.
"Aku gapapa" ujar chaeyon.
Aku-kamu?
"Kamu harus terbuka sama aku chae, aku gamau kamu kenapa napa" ujar jaehyun.
"Jaehyun, percaya sama aku. Aku cuma kecapean kok" chaeyon memang keras kepala.
Jaehyun menghela nafas berat.
"Kamu udah makan?" tanya jaehyun.
Chaeyon hanya menggelengkan kepalanya.
"Yaudah aku beliin makan ya" jaehyun melepas genggamannya dan beranjak pergi.
Nisa langsung berlari ke toilet karena takut terciduk telah menguping pembicaraan mereka berdua.
Untung saja toilet dan UKS jaraknya tidak jauh.
Didalam toilet nisa hanya menangis, untung toilet sepi jadi nisa bebas untuk meluapkan emosinya dengan tangisannya yang kencang.
Tapi nisa tersadar, dia bukan siapa-siapa jaehyun. Jadi untuk apa ia seperti ini?
Nisa mengelap air matanya dan segera keluar dari dalam toilet dan mencuci mukanya di wastafel.
"ga lo gaboleh lemah nis" ucap nisa meyakinkan dirinya.
Setelah merasa dirinya baikan tapi tidak dengan mata yang bengep akibat nangis nisa pergi ke kelas.
"Gila! Lo darimana aja? Untung free class kalo gak lo dah digantung sama bu erni" cerocos olivia.
"Huft ca-" ucapan nisa terpotong karena olivia nyerocos kembali "eits wait wait mata lo kenapa?!" dan kalian tau olivia ngomong sambil teriak. Alhasil seisi kelas memperhatikan mereka berdua.
"bacot lo gila!" geram nisa sambil menggeplak kepala olivia pelan.
"hehe maap, eh tapi itu mata lo kenapa? Ohhh jangan jangan lo abis ngintipin cowo yaa"
Plak
"aduh nis! demen banget geplak pala gue deh lo! tar kalo gue oon gimana" ringis olivia sambil mengusap kepalanya yang habis digeplak nisa lagi.
"lo emang udah oon!" geram nisa.
"udah ah gue mao tidur, nanti aja ceritanya" ujar nisa lalu menelungkupkan kepalanya di atas meja.
Mungkin efek kebanyakan menangis jadi ngantuk.
TBC
SEGITU DULU YA! JANGAN LUPA VOTE NYA

KAMU SEDANG MEMBACA
kakak osis || jaehyun
Fiksi Remajahappy reading ✨ budayakan follow sebelum baca, thanks.