"anyong hyung.." jeonghan memasuki sebuah van putih milik pledis.
"anyong.." manajer seventeen yakni manajer vocal team yang menjemput jeonghan.
"bagaimana kedaanmu han?"
"tidak baik dan tidak buruk.. tapi pusingnya masih suka muncul dan menghilang tiba2"
manajer memperhatikan muka jeonghan sebentar.
"kau terlihat pucat"
"hm.." jeonghan tak menjawab hanya menutup matanya dan mengistirahatkan dirinya ke kursi penumpang itu.
"hyung, kau tak bertanya kenapa aku dari butik tadi?"
"hm? oh. pagi tadi.. aku, manajer lainnya, dan beberapa staff dipanggil deopyenim. Beneran kau akan menikah?"
jeonghan hanya mengangguk.
"deopyeonim menyuruh kami untuk mengurus masalah mu ini, dan jangan sampai pers dan carat tau. sebenarnya depyeonim tidak setuju han.."
jeonghan tak menjawab.
"tapi, orangtuamu memohon. mereka bilang kau akan meninggal jika tidak segera menikah"
jeonghan tak menanggapi lagi.
"Mereka bilang.. kalau kau setelah menikah penyakitmu masih berlanjut.. mereka akan membayar deopyeonim"
"MWoo?!!" jeonghan terbangun dari istirahatnya.
"ya.. maka dari itu deopyeonim menyetujuinya"
jeonghan kembali mengistirahatkan dirinya ke kursi penumpang mobil lagi. jeonghan berpikir apa yang dilakukan orangtuanya itu. kemudian terbesit bagaimana perilaku jeonghan setelah menikah nanti.
"hyung kau kan baru menikah, bagaimana rasanya?"
"rasanya yang mana?" manajer mulai dengan suaranya menggoda jeonghan.
"ya.. apa bedanya setelah dan sebelum menikah?"
"hm.. tentu beda sekali. ada yang mengurusi kita. makan disuapi. tidur ada yang dikelon. baju disiapi. setiap pulang, aku sudah disambut oleh wanita tercintaku. hehehe"
jeonghan menatap manajer nya jijik.
"ish.. hyung"
"tapi, kalau kau sepertinya beda. pekerjaanku akan nambah mengantarmu ke apartemenmu tiap hari tidak ke dorm seventeen lagi. ahahaha"
jeonghan melirik manajer nya sekali lagi.
"aku akan pulang ke dorm seventeen"
"ck! haan.. kalau kau sudah punya istri ngapain masih gangguin dongsaengmu sih"
jeonghan menatap manajer nya
"kau ingin mati hyung?"
"hahahaha.. tapi, kau kan sudah bertemu dengan calonmu kan? bagaimana? yeppo? sexy?"
"yeppo.." jeonghan tak sadar tersenyum.
"berapa umurnya? lebih muda? haksaeng? nuna? imo? halmeoni?"
"hahaa.. halmeoni??? ani.. sama dengan vernon"
"umm.. vernon umur berapa ya?"
jeonghan melirik sebentar ke manajernya itu "hitung saja sendiri"
"aiish.. kau ini"
"berarti dia lebih muda dari mu han?"
"heum" jeonghan hanya bergumam sambil mengangguk.
"hyung.. besok kau antar memberdeul jam 10 ke gerja XXX di XXX ne.."
"wae? jauh sekali.. ngapain? kalian ada acara besok? setau ku kalian tidak ada acara besok, keculai kau mau merayakan ulang tahunmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
📿THE RED STRING BETWEEN US📿
Romance(ID & ENG) Jeonghan Sinb menikah karena perjanjian konyol nenek mereka + WGM. • • ----------------------------------------------------------------- "Hah?! sinbissi??" ----------------------------------------------------------------- "gak on off came...