14 - id

274 22 12
                                    

"anyonghaseyo..." seorang perempuan asing masuk untuk pertama kalinya bertemu dengan member seventeen di backstage.

"anyonghaseyo..."
"Oh. anyonghaseyo..."

"perkenalkan dirimu"

"perkenalkan dirimu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"anyonghaseyo... lee gwari imnida.."

"anyonghaseyo..."
"kalian tak perlu memperkenalkan diri masing2. gwari-ah kau sudah tau kan nama mereka?"

perempuan bernama gwari itu mengangguk mantap
"choi seungschol as leader........"
gwari menyebutkan nama persatu member beserta posisi mereka di seventeen"

"jaah.. kalau begitu karna yona cuti hamil, maka posisinya akan digantikan oleh gwari. gwari akan memegang jeonghan dan dokyeom"

gwari dan member seventeen mengangguk bersamaan.

"jaah.. kalau begitu mari bersiap2"

"mohon kerjasamanya.."
"nde..." member seventen mengangguk dan tersenyum.

"a..anyong.. aku harus memanggilmu nuna atu.."
seungkwan tiba2 menghampiri gwari.

"nde, nuna. aku seumuran dengan scoup,jeonghan,shua"

"ooh.. okey.."

beberapa member mendekat ke gwari untuk mengenal lebih dekat. sedangkan jeonghan duduk termenung menatap jendela luar. ia tidak sadar diperhatikan oleh seseorang dengan mata hausnya.
.
.
.

"jaaah.. jaah.. kalian harus mulai bermake-up.."
"huuh.."
"nde.."
"gwariah.. bantu aku menyusun baju mereka"
"nde.. manajernim"
"kau akan mulai merias setelah taeri"
"nde.. manajernim"
.
.
.

"hyung..."
yang dipanggil tidak menjawab tetap pandangannya ke arah jalan yang penuh dengan orang berjalan dan kendaraan.

"jeonghan hyuung.."
barulah jeonghan sadar dari lamunannya setelah badannya digoyang2kan.

"eoh?"

"waegerreu?"

woozi duduk di sebelah jeonghan menyandarkan kepalanya ke pundak jeonghan bermaksud mencari tempat nyaman untuk tiduran.
jeonghan yang mengerti woozi segera merentangkan lengannya memeluk pria bertubuh paling pendek itu di bahunya.

"aniyo.. wae?"

"hm. kau terlihat melamun terus dari pagi"

"oh.." jeonghan menjeda sebentar. memang dari ia bangun tadi pagi, pikirannya terus memikirkan sinb di club tadi malam dan sang cowok yang ia sangat tau itu siapa.

"ani.. lihat orang diluar sibuk dengan kegiatannya masing2.. aku menikmatinya"

woozi mendongak mengangkat alisnya menatap jeonghan tak percaya.

"jinjja?"

jeonghan mengangguk tersenyum menatap woozi.

"kau tadi sudah berkenalan dengan siapa.."

📿THE RED STRING BETWEEN US📿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang