1. Capek

31 0 0
                                    

Tesss..... tesss.....
"Dipanggil ARMEL AISYAH, dari kelas 11 is2 agar dapat kemeja piket sekarang"ucap guru dengan mikrofon.

"Woi, aku ke meja piket dulu yah"ucap Armel
"Iya"ucap kedua sahabatnya.

Armel berjalan menuju meja piket. Ia mendapat pesan dari bu Ati supaya ikut kemah dan ia pun setuju karna memang ia suka menentang alam.

"Armel"panggil seseorang
"Eh, iya ada apa ?"tanya Armel ke orang tersebut
"Kamu ikut kemah kan ?"tanya nya
"Iya, kenapa ?"tanya Armel
"Aku juga ikut"ucap Mimi yang juga akan ikut berkemah. Armel hanya berdehem dan permisi ingin kekelas.

Armel berjalan menuju kelasnya. Armel duduk dibangkunya dan membuka salah satu buka yang tersusun rapi diatas mejanya. Kedua sahabatnya ? Pergi ntah kemana.

Doorr.... doorr...

"Eh monyong monyong"ucap Armel karena dikagetkan oleh kedua sahabatnya yaitu Darya dan Nasneen.
"Mel, kenapa kamu di panggil ?"tanya Darya penasaran
"Aku diminta ikut kemah"ucap Armel
"Ooyaudah"ucap Darya
"Kantin yok, aku laper"ujar Nasneen
"Ayok"ucap Armel dan Darya

Mereka berjalan menuju kantin. Sesampainya dikantin, Armel melihat genk badboy sekolah sedang makan dikantin itu.

"Mel, kamu duluan"ucap Darya
"Heh, inikan kantin bibi kamu"ucap Armel kepada Darya, memang kantin favorit mereka adalah kantin itu.

"Aku takut tuh, ada cogan, tapi badboy"ucap Darya
"Iya Mel, aku juga takut"ucap Nasneen
"Huft, yaudah ayok"ucap Armel

Mereka berjalan mendekati bibi Darya untuk memesan dan mereka melewati para badboy yang akan makan itu.

"Armel"panggil mereka, tapi Armel hanya diam.
"Mel"panggil salah satu badboy
"Apaan ?"tanya Armel cuek
"Tuh, kirim salam"ucap Balya salah satu badboy yang sangat jahil.
"Alaika waalaikumsalam, assalamualaikum"ucap Armel yang berhasil membuat kelima badboy itu cengo.
"Maksudnya apa ?"tanya Arham, badboy yang kirim salam kepada Armel.

Armel hanya diam

"Kacang anjay"ucap Balya

Armel dan kedua sahabatnya duduk dan mulai makan. Kebisuan melanda kantin. Tiba-tiba Arham mendekati Armel dan duduk disebelahnya.

"Hmmmp Mel, gue mau ng......"ucapan Arham terputus.
"Saya kekelas dulu"ucap Armel
"Mel, sebentar"ucap Arham
"Time it's money man, and now, I'm not have to much time for you, understand ?"ucap Armel berkaca-kaca dan berlalu pergi, kedua sahabatnya menyusul.

"Susah bro-bro"ucap Dandi
"Haha, iya, tapi gue bakalan berusaha"ucap Arham
"Semangat Ar"ucap Balya

Dikelas Armel

"Heyyyy Armel Aisyah"panggil seseorang dengan manja
"Iya bu"ucap Armel
"Nanti kita latihan untuk kemah yah"ucap Bu Yati kepada Armel
"Iya bu"ucap Armel

Armel kemudian berlalu pergi, ia menuju kelasnya dan duduk dibangkunya. Ia melipat kedua tangannya diatas meja dan menenggelamkan kepalanya disana.

Seharian tidak ada yang istimewa dari Armel. Jam pulang pun berbunyi, Armel berjalan keluar kelasnya. Ia melihat kearah lapangan futsal, ada siswa-siswi yang akan mengikuti kemah sedang bersenda gurau.

"Assalamualaikum"ucap seorang wanita berjilbab standar anak sekolahan.
"Waalaikumsalam"ucap semuanya

"Hmmmp, Mel. Kamu ikut lomba pionering sama peragaan busana yah ?"ucap seorang wanita pendek dengan jilbab putihnya.

"Hah ? Apa ? Peragaan busana ? Gak"Armel membantah
"Mel, kamu gak boleh bantah, ini udah keputusan dari pembina"ucap pimpinan sangga

Seluruh anggota pramuka melihat kearahnya sinis. Armel menatapnya bergantian sampai ia lelah dan menyerah.

"Oke fine"ucap Armel yang berhasil membuat seluruh anggota pramuka bersorak gembira.

Kenapa Armel yang mengikuti lomba peragaan busana ? Secara Armel itu ideal girl, cantik, putih, tinggi, berwibawa, disekolahnya, ia mendapat julukan perfect girl oleh seanterio sekolahnya.

"Oke kita udah pembagian tugas, rasanya udah cukup itu aja, jangan lupa sama tugas masing-masing, semuanya dibolehkan pulang kerumah masing-masing"ucap pimpinan kontingen.

Seluruh anggota pramuka pun bubar, Armel berjalan menuju depan sekolah untuk melihat apakah sudah ada yang menjemputnya atau belum, ternyata sudah ada abinya disama dengan mobil berwarna hitam itu.

"Assalamualaikum bi"ucap Armel ketika masuk kemobil abinya
"Waalaikumsalam Mel"ucap abi
"Kok lama pulangnya nak ?"tanya abi
"Armel ikut kemah bi, tadi pembagian tugas. Boleh kan bi Armel ikut kemah ?"tanya Armel
"Boleh sayang, asalkan kamu hati-hati nanti di buper ya"ucap abi Armel
"Iya bi"ucap Armel

Papa Armel menancap gas mobilnya membela jalanan yang ramai. Tak butuh waktu lama, Armel dan papanya pun sampai dirumahnya. Rumah putih nanmewah menyambut mata siapa pun yang memandangnya.

Armel berjalan memutar knop pintu.
"Assalamualaikum"ucap Armel
"Waalaikumsalam"ucap uminya Armel dan abangnya, yang sedang berada diruang keluarga menonton tv.

"Kok baru pulang Mel"ucap uminya
"Armel latian pramuka buat kemah mi, boleh kan ?"tanya Armel kepada uminya.
"Boleh dong sayang"ucap umi
"Yaudah mi, Armel kekamar dulu yah, mau ganti baju"ucap Armel
"Iya sayang, cepat, habis ganti baju kita makan cemilan yang umi bikin ya sayang"ucap umi Armel
"Iya mi"ucap Armel

Armel mengganti bajunya, setelah selesai ganti baju, ia merogoh tasnya dan mengeluarkan benda pipih. Dengan lihai ia memaikan benda tersebut. Ia membuka app WA yang sangat ribut.

Ternyata ada grup baru yang cukup membosankan bagi Armel. Yaitu grup "kemah budaya".

Armel memutar bola matanya malas, ia menaruh hpnya disaku celananya, lalu ia memakai jilbabnya dan turun kebawah.

Hallo readers, ini cerita kedua aku yah, maaf nih aku gak buat cerita "biar aku yang pergi" karna aku lagi punya beberapa cerita nih, "bodyguardku bidadariku" pemerannya 3A ya guys, Ahkam azmi dan Aban

Jangan bosan yah bacanya
Jangan lupa vote
Juga comment
Follow juga boleh😅

Kisah di Balik Bumi PerkemahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang