Armel dan Mimi berjalan ke parkiran, mereka diam tak bersuara. Didepan mereka ada Darya dan sahabatnya. Mereka melangkah cepat.
Sampai diparkiran, Mimi membuka kunci mobil Armel dari jauh, Monika yang parkir tepat disamping mobil itu langsung memandang mobil sport keren itu.
"Ekhem, bisa minggir dikit gak ?"ucap Mimi
Sontak Monika geser dan melihat Mimi dan Armel masuk ke mobil itu. Mereka hanya bisa melongo. Ntah mobil Armel atau mobil Mimi itu.
Armel dan Mimi menuju kerumah Armel, sesampainya dirumah Armel, Mimi langsung kedapur, Armel langsung kekamar. Sudah biasa bagi Mimi makan tidur dirumah Armel.
Armel mandi, lalu ia memakai baju dan sholat. Ia memakai khimarnya, setelah selesai ia kembali turun dan menjumpai Mimi. 15 menit lagi akan jam 16:30. Mimi melajukan mobil Armel membela jalanan, mereka sampai ditaman.
Setelah mengantar Armel Mimi kembali pergi kesekolah lagi untuk mengerjakan pr berkelompoknya. Armel menunggu Fakar ditaman itu, 5 menit lagi akan jam 16:30.
Armel duduk diam di ayunan yang ada ditaman sambil menunggu Fakar. Taklama satu mobil fortuner masuk keparkiran taman, Armel melihat seorang pria yang baru saja keluar dari mobil itu.
Pria itu melambaikan tangannya pada Armel. Armel membeku, ia membeku ditempat masih memandang pria itu.
Kamu salah dengan membuat aku jatuh cinta kepadamu. Kamu salah besar Ahmad Fakarrudin Attar.
"Assalamualaikum Aisyah"salam Fakar didepan Armel
"Waalaikumsalam"jawab Armel
"Udah lama nunggu ?"tanya Fakar duduk diayunan disebelah kanan Armel
"Belum kok"ucap Armel tersenyum
"Bagus deh"ucap Fakar tersenyum pada Armel
"Oh iya, kamu mau bilang apa Syah ?"tanya Fakar
"Oh itu, Armel mau bilang, Armel emmm anu gus....Armel"Armel merasa gugup
"Kamu kenapa Aisyah ?"tanya Fakar
"Armel mencintai gus Attar"ucap Armel dengan satu tarikan nafas.
Fakar diam tak bersuara. Armel juga diam, ia hanya menunduk, sedangkan Fakar hanya memandangnya.
"Kenapa kamu juga mencintai aku Aisyah ?"tanya Fakar pelan
"Maaf gus, Armel bener mencintai gus Fakar"ucap Armel
"Armel, mari saling melupakan"ucap Fakar
"Mari saling melupakan setelah tiga kali perkemahan"ucap Armel cepat
"Apa ?"tanya Fakar kaget
"Kita lewatin satu kali perkemahan, kita punya dua perkemahan lagi, setelah dua perkemahan ini selesai, mari kita saling melupakan dan saling menjauh, deal"ucap Armel
"Deal"ucap Fakar
"Kenapa Aisyah ?"tanya Fakar
Armel menelan saliva susah payah, kenapa Fakar bertanya kenapa ?
"Gus maafkan Armel yang egois ini, Armel cuma mau gus Fakar ada disamping Armel, sebentar aja gus, sampai dua kali perkemahan itu. Armel terima kok, gus Fakar mau ngapain aja Armel terima, mau nikah juga Armel ikhlas"ucap Armel menunduk dalam, menahan air matanya yang akan terjun
"Armel, aku sayang sama kamu, kamu kenapa lagi ngomongnya gitu ? Aku kan selalu hidup dihati kamu Aisyah. Maafin aku yah, seharusnya kamu yang aku perjuangin. Aku pengen banget lamar kamu sekarang, tapi aku bisa apa ? Kemauan orang tua aku, aku gak bisa nolak Aisyah, kamu bukannya udah dijodohin juga ?"tanya Fakar
"Perjodohan itu disetujui tanpa sepengetahuan Armel dan dibatalkan juga tanpa sepengetahuan Armel, yang jodohin Armel itu kakek Armel temen kakek Armel mau jodohin cucunya sama Armel, tapi orang tua cucunya, mau jodohin sama anak orang kaya. Armel kaya kok, kaya ilmu, ilmu agama lagi,hehe"Armel terkekeh pelan
Fakar menatap Armel, ternyata wanita ini seperti anak kecil. Ia seperti anak kecil yang belum mengerti apa-apa.
"Gus, Armel pernah gagal dalam cinta dan tak lama lagi, kegagalan itu akan kembali lagi. Armel sempat dilamar sama temen satu sekolah Armel, tapi dia main perempuan dibelakang Armel. Sampai sekarang ia minta maaf sama Armel. Temen-temennya beranggapan, Armel adalah masalah buat dia, setiap kali dia berurusan dengan Armel, dia selalu dapet masalah dan celaka"ucap Armel
"Yang buat dia kena masalah dan celaka itukan bukan Armel, tapi dirinya sendiri"Armel menjeda ucapannya dan memanggil Fakar.
"Gus Attar"panggil Armel
"Iya Aisyah"jawab Fakar lembut
"Apa Armel juga masalah buat gus Attar ?"tanya Armel
"Aisyah kamu ngomong apa sih ? Kamu itu bukan masalah buat aku Aisyah. Tapi, kamu......"Fakar menghentikan ucapannya
"Apa ? Armel apa gus ?"tanya Armel
"Kamu adalah kecewa untuk hatiku, kenapa kamu juga mencintaiku Aisyah ? Kamu tak memberiku izin untuk terus berteman denganmu"ucap Fakar
"Armel minta maaf, Armel bener-bener minta maaf. Armel salah, Armel bener-bener salah. Gus, kalo Armel hanya kecewa buat hati gus Attar, kita saling melupakan dari sekarang aja"ucap Armel
"Aisyah, aku apa buat kamu ?"tanya Fakar
"Gus Attar bagi Armel penumbuh dan pematah"ucap Armel
"Maksudnya ?"tanya Fakar
"Gus Attar, kamu yang menumbuhkan rasa ini dan jangan salahin aku karna memiliki rasa yang sama dengan mu dan kamu yang akan mematahkan hati dan rasa ini dengan menikahi orang lain"ucap Armel masih menahan airmatanya yang akan jatuh
"Aisyah, kenapa kita saling dipertemukan dalam rasa yang sama, seharusnya kita saling menyakiti saja"ucap Fakar
"Armel bersyukur bisa bertemu dengan gus Attar yang bisa membuat Armel bisa melupakan dia yang dulu hadir di masa lalu Armel yang kelam"ucap Armel
"Aisyah"lirih Fakar
"Gus, kalo gus udah nikah, jangan lupa undang Armel yah, heheh"ucap Armel terkekeh pelan
"Gus jaga kesehatan, kalo gus Attar sakit siapa yang bakal nyakitin Armel terus siapa yang liat Armel tersakiti"ucap Armel
"Aku bakal sehat terus kok, buat liat kamu sakit dan tersakiti"ucap Fakar
"Hehehe gus, ini buat gus Attar"ucap Armel memberikan Fakar Al-qur'an kecil. Fakar mengambil Al-qur'an itu dan menciumnya.
"Armel Aisyah"panggil Fakar sambil berdiri. Armel ikut berdiri dan menghadap Fakar. Fakar menaruh al-qur'an nya disaku baju atasnya. Fakar mengambil sorban yang ada dilehernya dan membentangnya.
"Aisyah, jaga diri yah, jika orang tua kita, aku dan kamu tidak menjodohkan kita, semua allah menjodohkan kita, aku mencintaimu, assalamualaikum"ucap Fakar berlari kemobilnya tanpa menunggu jawaban salam dari Armel
"Waalaikumsalam"ucap Armel, setelah Fakar keluar dari taman, Fakar memarkirkan mobilnya ditepi jalan, cepat-cepat ia keluar dan melihat Armel.
Armel terduduk dan menangis, hati Fakar terasa hancur. Fakar langsung kembali masuk kemobilnya dan pulang kerumahnya. Taklama Mimi datang, ia langsung berlari mendekati Armel.
"Ya allah Mel, Armel, kamu kenapa ?"tanya Mimi
"Mi, dia dijodohin sama orang lain, aku mencintainya. Kamu tau Mi, waktu ku hanya dua kali perkemahan lagi, setelah dua kali perkemahan kita akan saling melupakan"ucap Armel
"Ya allah Armel, udah yah, kita pulang yok, jangan nangis lagi, kita ke ndalem buya. Jangan nangis karna cinta, ingat Armel, allah tidak suka jika umatnya mencintai seorang hambanya melebihi kecintaannya pada Allah"ucap Mimi. Armel menegarkan hati untuk hal ini.
Disisi lain Fakar yang masih dijalan menepikan mobilnya. Ia kacau melihat Armel seperti itu. Fakar membuka handphonenya dan melihat wajah Armel yang menjadi wallpaper beranda hpnya.
Ada apa dengan ku ? Dia orang baru dihidupku. Aku kenapa ? Armel Aisyah, orang baru yang sangat aku cintai.
Assalamualaikum
Jangan lupa vote😊
