10. Patah

0 0 0
                                    

Armel dan Mimi menunggu kedatangan Fakar dan Rizky, mobil dengan merek minyak goreng baru saja terparkir didepan kafe. Dua orang keluar dari mobil itu, senyum terukir dari bibir Armel dan Mimi.

Mereka masuk ke kafe tergesah-gesah.

"Assalamualaikum"salam mereka berdua lalu duduk didepan Armel dan Mimi
"Waalaikumsalam"jawab Armel dan Mimi
"Eh, maaf yah kita telat"ucap Fakar
"Gak papa kok, kita juga baru nyampek"ucap Armel
"Bagus deh"ucap Fakar
"Eh, biar aku sama Mimi pesen minum yah"ucap Rizky pergi bersama Mimi memesan minuman.

Taklama mereka kembali lagi sambil membawa minuman mereka. Rizky permisi mencari meja lain bersama Mimi. Setelah Rizky pergi, mereka Armel dan Fakar tampak saling diam.

"Jadi, ada apa ?"tanya Armel membuka pembicaraan
"Oh tidak, ini buat kamu"ucap Fakar memberikan album kecil kepada Armel. Armel mengambil album itu dan membukanya.
"Ini Armel, kapan gus Attar foto saya ?"tanya Armel. Pasalnya foto-foto ketika ia tersenyum dan tertawa ada di album itu sangat banyak.
"Diam-diam aku sama Rizky foto kamu"ucap Fakar
"Kamu simpen yang ini"ucap Fakar memberikan album dengan bentuk dan warna yang sama.
"Foto gus Attar ?"ucap Armel
"Iya, yang ini, biar aku yang simpen"ucap Fakar
"Ok deh"ucap Armel

***

Armel dan Mimi kembali kepondok, mereka pergi ketujuan masing-masing. Armel masuk kendalem buya, sepi. Mungkin lagi pada ngajar, pikir Armel, Armel naik kekamarnya, ia merebahkan tubuhnya ditempat tidur.

Armel tengkurep dan mulai melihat album foto yang Fakar berikan padanya. Ia tersenyum melihat foto-foto Fakar, tiba-tiba Armel teringat ucapan Fakar tadi di kafe.

"Aisyah, saya cinta sama kamu, kamu sholehah, baik hati, cantik dan ingat Allah"ucap Fakar
"Aisyah, aku minta maaf. Aku minta maaf karna berani mencintai mu, sedangkan aku dijodohkan dengan orang lain"ucap Fakar
"Aisyah, jawab aku, kamu punya perasaan yang sama gak kayak aku ? Kalo iya, aku akan berhenti mencintaimu, tapi kalo jawaban kamu tidak, maka aku akan terus mencintaimu"ucap Fakar
"Kok gitu ?"tanya Fakar
"Aku udah dijodohin, aku gak bisa nolak kemauan abi aku Armel, kalo kamu mencintai aku, mari kita saling melupakan satu sama lain, tapi kalo tidak, izinkan aku mencintaimu sampai kamu tak lagi bisa didekatku, ketika aku melanjutkan study ku ke cairo atau kamu yang pergi jauh, ketika kamu menikah, atau aku yang menikah, Armel Aisyah"ucap Fakar
"Armel..... Armel gak tau"ucap Armel
"Tanyakan pada hatimu Armel"ucap Fakar
"Armel tidak mecintai seseorang secepat ini"ucap Armel
"Aisyah, semoga kita bisa saling melupakan, agar cintaku tak bertepuk sebelah tangan"ucap Fakar. Armel tersenyum hambar dan memandang kearah lain.

"Kamu mau kita saling melupakan ? Padahal aku baru ketemu kamu, aku baru mau kenal sama kamu. Kita udah harus saling melupakan ?"ucap Armel bermonolog sendiri.
"Gak, sampai tiga kali perkemahan, setelah tiga kali perkemahan mari kita saling melupakan"ucap Armel

Ahmad F. Attar

Assalamualaikum

Waalaikumsalam. Ada apa Aisyah ?

Besok kita bisa ketemu ?

Ada apa ? Apa kamu mau bilang kalo kamu cinta sama aku ?

Apa yang mau Armel bilang liat aja besok

Oke, ketemu jam berapa ?

Jam 16:30 bisa ? Armel harus sekolah dulu besok

Kisah di Balik Bumi PerkemahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang