8. Sepertinya Aku Hanya Bisa Mengagumi dalam Diam

0 0 0
                                    

Keesokan harinya, Armel sedang bersiap-siap untuk mengikuti lomba pionering. Ia dan team nya sudah siap dengan stok-stok didepan mereka.

Lomba pun dimulai, mereka membuat kapal dari pionering itu, taklama mereka pun selesai membuatnya setelah mengikat-ikat tali dan menyatu-nyatukan kayu.

Ting....

08128488....

Assalamualaikum

Semangat yah

Attar

Waalaikumsalam

Iya makasih semangatnya

😊

Kenapa senyum ?

Pengen senyum aja

Senyum itu ibadah

Iya

Yaudah lanjut aja yah
Assalamualaikum

Iya waalaikumsalam

Armel menyimpan nomor baru itu dan kembali menyimpan handphonennya. Armel senyum-senyum sendiri memikirkan pria yang baru saja chattingan dengannya.

Lomba selesai, semuanya dipajang didepan tenda masing-masing. Siangnya Armel siap-siap akan ikut lomba fashion show. Mimi dan Mei membantu Armel siap-siap. Mereka mendandan dan membatu memakai baju.

Setelah selesai mereka lanjut pergi tempat lomba dimulai. Armel melihat Attar disana yang sedang berbicara dengan beberapa perempuan. Armel dan teman-temannya berdiri didekat Attar. Tapi dengan kesibukan mereka masing-masing.

"Gus, saya kan cuma mau bantuin gus aja"ucapnya
"Gak usah Listia, saya bisa sendiri kok"ucap Fakar
"Iya deh gus"ucap Listia berjalan. Ia tampak mendekati Armel.

Listia memandang Armel sinis dan berjalan didepannya. Ia sudah melihat gus tampannya itu sering memandnag wanita itu.

"Aw...."teriak Listia berpura-pura terjatuh
"Eh, kak gak papa ?"tanya Armel berjongkok didepan Listia
"Gak papa-gak papa, kamu gak liat aku jatoh ?"ucap Listia membentak dan mendorong bahu Armel
"Listia, kamu gak papa ?"tanya Fakar berjongkok didepan Listia
"Dia, dia buat aku jatoh. Dia majuin kakinya pas aku jalan, terus aku jatoh"ucap Listia
"Eh kak, kalo ngomong yang jujur dong"ucap Mimi emosi
"Mi udah, kalo iya kakak jatoh karna kaki saya yang maju tak beraturan ini, saya minta maaf kak"ucap Armel.

Listia dibantu berdiri oleh kedua sahabatnya dan berdrama didepan Fakar.

"Gus, dia celakain saya, marahin aja dia gus"ucap Listia
"Huft. Kamu kok jahat banget sih, kamu kenapa gitu ? Kan kasian kakinya jadi sakit"ucap Fakar
"Apa ? Kakak nyalahin Armel ?"tanya Armel
"Aisyah, kan kamu yang salah, gak mungkin aku"bentak Fakar
"Yah bisa jadi"ucap Armel
"Kamu nyalahin aku ?"tanya Fakar
"Iya, kenapa ?"ucap Armel maju selangkah didepan Fakar.
"Ok, kamu aja yang salah"ucap Fakar menunjuk Listia
"Gus kok saya sih"ucap Listia
"Yah bisa jadi kamu yang salah"ucap Fakar
"Ayo Mi, kita pindah tempat"ucap Armel
"Ayo Mel"ucap mereka berdua langsung pindah tempat.

"Eh Mel sorry gue telat"ucap Adit baru dateng
"Gak papa Dit"ucap Armel

Taklama lomba pun dimulai, semuanya sangat cantik, termasuk Armel. Setelah semua sekolah maju, lomba pun selesai. Armel langsung mengganti bajunya karna gerah banget.

Kisah di Balik Bumi PerkemahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang