Enam

4.9K 595 375
                                    

Shimura Sai, tak ada yang menyangka pria itu bisa berada di Portugal sekarang, sungguh sangat mengejutkan Samara, kehadiran pria itu, tak ada dalam daftar agendanya. Pria itu, adalah salah satu pria penghangat ranjangnya, yang mengetahui segalanya. Dan pergi dari hadapannya saat ini, adalah hal yang harus segera ia lakukan. Demi keselamatannya.

Samara tidak pernah menjadikan Sai pria istimewanya, tidak pernah, hanya main-main seperti pria ONS nya yang lain, namun Sai beranggapan lain, pria itu melibatkan hatinya, memohon pada wanita itu untuk menjadi pria kedua di kehidupannya, dan bersedia melakukan apa saja demi Samara, apapun ia akan lakukan termasuk menjadi budak nya, budak cinta Samara. Dan dia benar-benar melakukannya saat itu.

Tak terhitung, sudah berapa banyak kegilaan yang dilakukan seorang Shimura Sai agar bisa hidup bersama wanita idamannya, meski hanya menjadi kekasih bayangan wanita itu.

Dari membunuh dan menghancurkan kehidupan orang lain ia lakukan. Yang paling parah dari semua itu adalah kenyataan bahwa pria itu dengan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Yamanaka Ino yang merupakan seorang Aktris terkenal kala itu serta memanipulasi kematian istrinya dengan sempurna. Mengatakan kepada publik bahwa sang istri mengidap depresi berat karena mengalami keguguran, yang nyatanya, Yamanaka Ino tewas di tangan suaminya sendiri karena mengetahui perselingkuhan yang ia lakukan.

Samara bahkan pernah mengajukan permintaan berat kepada Shimura Sai, dengan meminta pria itu untuk melenyapkan Uchiha Sasuke, suaminya sendiri, dan dengan senang hati Sai melakukannya.

Namun sayangnya, sebelum pembunuhan itu terjadi, aksi Shimura Sai lebih dulu diketahui oleh Sasuke, suami Samara itu langsung menghakimi pewaris tunggal Shimura Corpt itu, membuatnya di buang dan mendekam di dalam penjara.

Dan Samara masih ingat tatapan memelas Sai malam itu, yang memintanya untuk membelanya. Namun sayangnya Samara mengabaikannya, dia tidak mau tahu dan dia tidak ingin terlibat dalam kebodohan seorang Shimura Sai. Hanya seringai selamat tinggal yang ia berikan untuk mengakhiri kisah cinta bodoh dan menyedihkan Sai waktu itu.

"Siapa yang mau hidup bersama pria pshicopat sepertimu, kau saja tega melenyapkan istrimu. Bagaimana jika suatu saat nanti kau juga melakukan hal yang sama padaku."

"Aku tidak akan melakukannya, Samara, aku mencintaimu, aku tidak akan melakukan kekerasan pada wanita yang aku cintai, kau bisa melihatnya kan. Dan, bukankah kau berjanji akan terus bersamaku jika aku memenuhi semua keinginanmu, aku sudah melakukan segalanya untukmu, tapi kenapa kau."
Sorot mata itu nampak terluka dalam.

"Tidak ada cinta sayang. Kau dan aku, hubungan kita hanya permainan, kau bukan cinta untukku. Bukan!" kata Samara penuh penekanan.

"Tega sekali kau padaku, Kau hanya memanfaatkanku."

"Bukankah dari awal sudah kubilang, kau yang terlalu bodoh untuk mencerna semuanya. Dengar Sai, yang pernah terjadi di antara kita hanyalah sebuah hubungan timbal balik, kau mendapatkan kehangatan dariku, dan aku meminta bayarannya padamu, akan terus begitu, kau sendiri yang memaksaku untuk menjadikanmu simpanan, jika kau lupa."

"Dasar jalang."

"Dan kau terjebak dalam jerat wanita jalang ini, sayang." Tawa Samara menjadi saksi akhir pertemuan keduanya.

Shimurai Sai yang bodoh, berakhir hancur dan menyedihkan karena jerat pesona wanita itu dan tenggelam dalam gelapnya penjara.

Sai mendengus mengingat percakapan terakhir mereka. Pria itu berjalan mendekat dan memojokkan Samara yang masih terkejut.
"Menikmati hidupmu yang sekarang, hm." Sai lebih mendekat lagi.

TWINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang