Sepuluh

5.9K 561 396
                                    

Aku pernah meminta kekuatan pada Tuhan
Namun Dia memberiku cobaan
Aku meminta padanya sebuah  kebahagiaan
Tetapi Dia memberiku kesedihan
Dan aku meminta kebijakan
Dia memberiku masalah untuk ku selesaikan.
Kemudian aku meminta cinta padanya
Lalu Dia membawaku kepadamu..
Lelakiku..

Sakura terbangun dengan peluh membasahi tubuhnya, dia bermimpi tentang Sasuke yang mengetahui kebenarannya, bahkan pria itu sudah mengatakan hukumannya.

'Apa ini adalah pertanda?'

Sasuke menepikan mobilnya, dan melihat pada Sakura yang linglung. "Kau terbangun?"

Gadis itu menoleh dengan raut ketakutan, entah apa yang dia impikan. "Kau, mau membawaku kemana?"

"Tidurlah, kau lelah." Sasuke kembali melajukan mobilnya, namun tangan Sakura menahannya, membuat pria itu kembali menepi.

"Kau, mau membawaku kemana?" bisiknya lirih, "Apa, kau akan membuangku atau kau akan melenyapkanku?" sangat jelas terlihat, gadis itu dilanda panik yang luar biasa. "Jangan hukum aku, aku tidak bersalah."

Sasuke terkekeh, membuat isakan gadis itu mereda, sebelah tangan pria itu meraih kepala Sakura dan dengan sekali tatap, onyx itu memenjarakan sang emerald, menguncinya kuat.

Sakura memejamkan matanya erat ketika bibir pria itu menyentuhnya, memberikan kecupan lembut di sana. Belaian lembut pria itu terasa menenangkan namun juga menakutkan di satu sisi.

"Jangan takutkan apapun." Bisiknya.

"Apa, yang akan kau lakukan padaku?" kali ini, Sakura benar-benar berharap agar pria itu menjawabnya, bukan membiarkannya terjebak dalam teka-teki.

"Memberimu jawaban."

Dan ketika mobil itu kembali melaju, Sakura tahu. Dia sudah berada pada batas waktunya bertahan.

***

Itachi terus melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, jalanan di pagi buta memudahkannya melajukan super car itu tanpa hambatan. Hatinya terus mendecih, mengumpat pada Sasuke yang seolah mengejeknya. Lihat bahkan adiknya itu sengaja tidak mematikan GPS di ponselnya agar bisa memudahkannya dalam mengejar.

"Sasuke, kau benar-benar meremehkanku, sungguh, jika sampai aku bisa menemukanmu lebih cepat, akan kubawa dia bersamaku."

Itachi terus melajukan mobilnya, pandangannya terus fokus ke jalanan yang lenggang, ia mengabaikan rasa panik dan kesal yang menyerangnya secera bersamaan. Tujuannya adalah menemukan Uchiha Sasuke adiknya dan membawa jauh gadis musim semi itu bersamanya.

Itachi belum menyerah, tidak akan pernah menyerah. Karena selama ia masih bernafas, dia tidak akan berhenti berjuang untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Gadis itu, Haruno Sakura. Itachi berjanji akan benar-benar menyematkan marga Uchiha pada gadis itu, tapi dengan status yang berbeda. Sakura, ia berjanji akan menjadikannya dikenal sebagai istri dari Uchiha Itachi. Meski dunia akan mengejeknya sebagai budak dari cinta yang ditebarkan oleh pesona lugu gadis musim semi itu.

***

Sarada mengeliat kecil, gadis itu terbangun karena tak mendapati sosok mama di sampingnya. Ia terduduk dan mengucek matanya. Memyadarkan dirinya dari rasa kantuk. Mata bulatnya mengerjap, lalu ia merangkak untuk menyalakan lampu kamar. Waktu masih menunjukkan pukul tiga pagi saat ini.

TWINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang